Lihat ke Halaman Asli

Patriot Negara

TERVERIFIKASI

warga Indonesia

Nama Curug Cibeureum yang Menyesatkan

Diperbarui: 20 Juni 2015   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14033621661518298883

[caption id="attachment_344155" align="alignnone" width="548" caption="Curug Cibeureum"][/caption]

Curug adalah kata bahasa Sunda untuk air terjun. Sejak lama saya tahu bahwa ada curug yang besar di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jika lakukan pendakian gunung Gede dari pintu Cibodas dan  setelah melewati jembatan diatas rawa akan bertemu pos. Dari pos itu jika mengambil arah kiri artinya akan naik ke atas gunung Gede atau Pangrango sedangkan arah kanan akan ke Curug Cibeureum.

Konon curugnya  indah, tinggi dan besar. Memang salah satu faktor  keindahan curug itu adalah ketinggian air terjunnya dan besar debit air yang keluar. Makin tinggi makin bagus. Jika di kota banyak air mancur indah dan menari dengan ketinggian sekitar 10 meter maka curug yang tingginya 50 meter tentu so  special.

Akhirnya ditetapkan tanggal trekkingnya. Kemudian mulai merencanakan rencana tripnya dengan googling mencari informasi lokasi curugnya, cara mencapainya, waktu tempuh, dan informasi relevan lainnya. Karena salah satu anak saya masih ujian maka akhirnya hanya yang bungsu yg saya ajak.  Pada saatnya ternyata jas hujan sibungsu ketinggalan dan akhirnya harus di tunda satu minggu. Harapan dengan penundaan itu kedua putra bisa ikut serta.

Dari hasil searching saya temukan artikel tentang trip ke curug cibeureum dari Salabintana Sukabumi dengan waktu tempuh 1-2 jam. Padahal rute ke curug yang saya tahu adalah dari Cibodas. Jika demikian saya bisa  ke Curug via Cibodas dan keluarnya lewat Salabintana. Karena saya tahu ada kereta dari Sukabumi ke Bogor maka kloplah. Saya tinggal menyesuaikan waktu dan berencana akan naik kereta dari Sukabumi jam 15:45. Sebagai catatan  perjalanan kereta Sukabumi Bogor sepertinya hanya tiga kali sehari.

Sejak lama kawasan puncak bukan pilihan saya untuk berwisata akhir pekan. Kemacetan parah dan panjang di kawasan puncak menurut saya malah akan membuat stress dimana justru tujuan berwisata untuk menghilangkan stress.  Pilihan rute masuk lewat Cibodas dan Pulang dengan kereta lewat Sukabumi tentulah amat menarik. Saya tak perlu membawa kendaraan dan akan nyaman berada di jalur kereta yang tentu bebas kemacetan. Perfect.

Dengan menggunakan bis pagi-pagi akhirnya tiba di kawasan Cibodas.  Saya kembali lagi memastikan dengan menanyakan kepada petugas TNGP. Pertama saya tanyakan apakah saya bisa mencapai Salabintana setelah dari Cibeureum. Oleh petugas dijawab bisa yaitu belok kiri sebelum mencapai curug cibeureum. Ketika saya tanyakan berapa jam waktu tempuhnya kata petugas jaraknya sekitar 10 km melintasi puncak gunung. OMG.

Padahal jarak dari Cibodas ke Puncak Gunung Gede sekitar 5 km dan pendakian 5 km itu berarti pendakian sehari semalam alias harus nginap dan membawa camping gear pendakian  dengan logistik perbekalan yang memadai.

Karena tak membawa camping gear tapi hanya perbekalan trekking 6 jam maka akhirnya diputuskan untuk kembali lagi ke Cibodas setelah mengunjungi curug Cibeureum.

Putra saya bisa menikmati trekking ke Curug Cibeureum dan merasa senang ketika pulang harus beberapa kali menjawab pertanyaan berapa lama lagi akan mencapi curug oleh trekker lain yang berpapasan. Dia tertawa tawa ketika ada trekker lain yang menanyakan apakah ada seval atau alfa mart di curug.

Curugnya cukup indah. Memang tidak bisa dibandingkan dengan Niagara Waterfall di Amerika dalam hal tinggi dan debit airnya, tapi perjalanan ke arah curug dengan udara segar,  pepohonan dengan kerapatan tinggi, dan pemandangan curug itu sendiri sebanding dengan usaha untuk mengunjunginya.

[caption id="attachment_344156" align="alignnone" width="394" caption="Sungai Jernih Di Rute ke Curug Cibeureum"]

1403362356939884983

[/caption]

Sepulang dari Cibodas dan ditengah kemacetan lalu lintas, saya kembali memeriksa informasi tentang curug Cibeureum. Ternyata di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ada dua curug yang bernama curug Cibeureum. Satunya terletak di wilayah Cianjur dan satunya di wilayah Sukabumi. Sangat menyesatkan dua curug bernama sama di kawasan sama tapi terletak di dua kabupaten berbeda.

Sumber foto : dokumentasi pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline