Saat ini Indonesia semakin membutuhkan biaya pendidikan yang relatif murah dan terjangkau mengapa? karena dengan pendidikanlah Indonesia semakin banyak memiliki kualitas sumber daya manusia yang bermutu. karena dengan ilmu, derajat Indonesia terangkat menjadi negara yang lebih terhormat.
Kita mengambil contoh dari negara Jepang, Pada tahun 1945 Amerika membom 2 kota terbesar di Jepang yaitu Hirosima dan Nagasaki, dan saat itulah kehancuran melanda di segala macam penjuru kota Hirosima dan Nagasaki. Bangunannya hancur, fasilitasnya hancur, dan segalanya hancur. Lalu apa yang ditanyakan pertama kali oleh kaisar hoirohito? ia tidak bertanya seberapa banyak bahan pangan yang masih tersisa, bukan pula bertanya berapa sisa lahan yang masih bisa ditanami., tapi ia bertanya “berapa jumlah guru yang masih tersisa”.
Kaisar menanyakan berapa guru yang tersisa sebab ia menyatakan bahwa Jepang hari ini kalah karena mereka tidak belajar. Artinya Jepang menyadari bahwa krisis terbesar mereka bukan krisis pangan tapi krisis Pendidikan. Dengan tertinggalnya Jepang dalam dunia Pendidikan, mereka tertinggal dalam urusan pangan, mereka tertinggal dalam urusan infrastruktur, mereka tertinggal dalam berbagai hal penting lainnya.
Maka akhirnya kaisar pun mengumpulkan guru- guru yag tersisa. dan di tengah krisis yang begitu hebat, lewat Pendidikan, Jepang tumbuh hingga menjadi salah satu negara terunggul yang ada di dunia hari ini.
Menkeu Sri Mulyani berpesan., “Teruslah tanamkan kegelisahan positif dalam diri Anda, yaitu rasa gelisah bagaimana agar Indonesia terus maju, menjadi negara yang dihormati karena kita memiliki kualitas dan disegani karena kita memberi manfaat pada dunia dan kemanusiaan.” (Sri Mulyani).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H