Lihat ke Halaman Asli

Menelaah Peran IISMA Sebagai Diplomasi Publik Indonesia

Diperbarui: 17 Mei 2024   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seperti yang telah disebutkan dalam pandangan realisme, negara-negara akan bertindak berdasarkan kepentingan nasionalnya. Dalam dunia internasional yang seiring perkembangan zaman juga semakin kompleks dan saling terhubung, diplomasi telah menjadi salah satu kunci untuk menyelesaikan konflik dan juga memenuhi kepentingan nasional. 

Diplomasi sendiri secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu seni atau praktik negosiasi yang dilakukan negara untuk memenuhi kepentingan nasionalnya dan juga menjaga hubungannya dengan dunia internasional. Di era kontemporer ini, diplomasi pun juga semakin berkembang dan tidak hanya berputar pada negosiasi antar aktor negara, namun juga turut melibatkan aktor non negara seperti masyarakat publik yang kemudian menciptakan istilah diplomasi publik.

Diplomasi publik sendiri merupakan salah satu bentuk dari diplomasi yang melibatkan interaksi antara pemerintah suatu negara dengan masyarakat internasional secara langsung untuk mendukung proses pembangunan hubungan dengan negara-negara lain. Salah satu cabang dari diplomasi publik ini adalah diplomasi budaya yang memiliki tujuan untuk membangun nation branding dan mempererat hubungan internasional dengan cara mempromosikan budaya negaranya. 

Diplomasi budaya ini dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan, yaitu melalui beasiswa pertukaran pelajar skala internasional. Indonesia pun merupakan salah satu yang menerapkan program diplomasi ini. Contoh nyatanya dapat kita lihat melalui program IISMA yang merupakan salah satu program beasiswa di bawah Kemendikbud Ristek yang kini menjadi idaman bagi seluruh mahasiswa di Indonesia.

Indonesian International Student Mobility Awards tau yang lebih sering dikenal sebagai IISMA merupakan beasiswa yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia di bawah program Kampus Merdeka. 

Program beasiswa ini diadakan sejak tahun 2021 dan masih berjalan sampai saat ini. Program IISMA ini mendukung mobilitas internasional seluruh mahasiswa di Indonesia dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengemban pendidikan selama satu semester di berbagai perguruan tinggi tingkat dunia yang tersebar di 5 kawasan. 

Melalui program ini, pemerintah Indonesia mengharapkan agar para pelajar Indonesia yang berhasil menjadi awardee dari beasiswa ini dapat mengembangkan apresiasi serta pemahaman lintas budaya serta mempersiapkan generasi baru yang siap berkontribusi kepada masyarakat global.

Selain meningkatkan kualitas diri anak bangsa, program IISMA ini juga telah membuktikan perannya sebagai instrumen diplomasi publik yang strategis bagi Indonesia. Sesuai dengan tujuan dari diplomasi publik, sejak awal, program IISMA ini pun memang mengharapkan kontribusi dalam aspek outward looking dari awardee nya untuk mempromosikan budaya, tradisi, serta ciri khas dari negara Indonesia ketika berada di negara penerima untuk membangun citra positif negara dan juga memperbaiki stereotip serta mispersepsi tentang Indonesia di dunia internasional. Selain itu, melalui program IISMA ini, pemerintah pun juga berharap agar para awardee dapat membangun serta mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara mitranya.

Untuk dapat memenuhi perannya sebagai suatu instrumen diplomasi publik, pemerintah pun tidak begitu saja melepaskan para awardee untuk langsung datang ke negara tujuannya tanpa persiapan. Para awardee ini pun juga diharuskan untuk mengikuti rangkaian kegiatan persiapan yang salah satunya adalah pembekalan kebangsaan dan kebhinekaan serta pembekalan kebudayaan. Melalui serangkaian pembekalan tersebut, pemerintah Indonesia mengharapkan para awardee IISMA ini dapat menunjukkan kualitas terbaiknya serta dapat menjamin bahwa mereka akan menunjukkan citra positif dari Indonesia. 

Selain melaksanakan studinya, para awardee pun juga mengikuti berbagai kegiatan kebudayaan serta kesenian untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. Contoh dari kegiatan tersebut salah satunya adalah event “A Taste of Nusantara” yang diadakan di University of Pennsylvania. 

Dalam pelaksanaan event ini, para awardee IISMA mengenalkan budaya Indonesia dengan mendirikan berbagai stan yang menawarkan makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, rendang, dan juga gorengan. Kegiatan ini diadakan dengan berkolaborasi dengan para mahasiswa tetap asal Indonesia di universitas tersebut dan juga berbagai restoran Indonesia di wilayah tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline