"Kita minta Bawaslu Batang Hari dan jajarannya mengawasi dan memastikan 2.703 pemilih DPK Pemilu 2024 lalu masuk dan terdata dalam daftar pemilih Pilkada Serentak 2024, jangan sampai DPK ini kecolongan dan tidak masuk daftar pemilih di Pilkada Serentak 2024"
Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari minta kepada Bawaslu Kabupaten Batang Hari dan jajarannya mengawasi proses pemutakhiran dan pendataan pemilih yang dilakukan Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) agar daftar pemilih tetap (DPT) yang dihasilkan nanti tidak lagi bermasalah. Salah satu yang perlu menjadi ekstra pengawasan adalah memastikan 2.703 pemilih yang masuk kategori daftar pemilih khusus (DPK) pada Pemilu 2024 agar terdata dalam daftar pemilih Pilkada Serentak 2024.
Ketua Presidium JaDi Kabupaten Batang Hari, M. Aris, SH, mengungkapkan, bahwa ribuan pemilih (2.703 pemilih DPK) yang sebelumnya tidak terdata dalam DPT dan DPTb pada Pemilu 2024, namun telah memberikan hak suaranya di TPS agar dipastikan masuk dan terdata dalam daftar pemilih pada Pilkada Serentak 2024. "Kita minta Bawaslu Batang Hari dan jajarannya mengawasi dan memastikan 2.703 pemilih DPK Pemilu 2024 lalu masuk dan terdata dalam daftar pemilih Pilkada Serentak 2024 yang saat ini sedang memproses pendataan dan pemutakhiran daftar pemilih oleh Pantarlih di lapangan, jangan sampai DPK ini kecolongan," pinta Aris, mantan Komisioner KPU Kabupaten Batang Hari 2008-2013 ini.
Pemilih yang masuk kategori DPK ini, jelas Aris, berdasarkan Pasal 1 angka 30 Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, bahwa DPK adalah daftar pemilihyang tidak terdaftar sebagai pemilih dalam DPT, namun memenuhi syarat sebagai Pemilih dilayani penggunaan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara. Sementara definisi DPK berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistim Informasi Data Pemilih, menjelaskan DPK adalah pemilih yang memiliki identitas kependudukan, tetapi belum terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap) dan DPTb (daftar pemilih tambahan).
Mengacu pada data rekapitulasi tingkat partisipasi kehadiran pemilih pada Pemilu 2024 untuk tingkat pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Batang Hari dari divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Batang Hari, tertanggal 27 Maret 2024, menyebutkan terdata jumlah DPT sebanyak 222.203 pemilih (113.325 pemilih laki-laki dan 108.878 pemilih perempuan), jumlah pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 179.733 pemilih (89.621 pemilih laki-laki dan 90.112 pemilih perempuan), selanjutnya jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 1.051 pemilih (561 pemilih laki-laki dan 490 pemilih perempuan), kemudian pengguna hak pilih dalam daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 2.703 pemilih (1.391 pemilih laki-laki dan 1.312 pemilih perempuan). Untuk tingkat partisipasi kehadiran pemilih untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari pada Pemilu 2024 lalu adalah 81,58 persen.
grafis partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari
Batang Hari I.
Pada Pemilu 2024 untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari di daerah pemilihan Batang Hari I (Kecamatan Muara Bulian-Kecamatan Marosebo Ilir), Untuk Kecamatan Muara Bulian, terdata jumlah DPT sebanyak 50.898 pemilih (25.773 pemilih laki-laki dan 25.125 pemilih perempuan, jumlah pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 42.555 pemilih (21.144 pemilih laki-laki dan 21.411 pemilih perempuan), selanjutnya jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 288 pemilih (157 pemilih laki-laki dan 131 pemilih perempuan), kemudian pengguna hak pilih dalam daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 666 pemilih (327 pemilih laki-laki dan 339 pemilih perempuan). Untuk tingkat partisipasi kehadiran pemilih untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari pada Pemilu 2024 lalu di Kecamatan Muara Bulian adalah 84,38 persen.
Untuk Kecamatan Marosebo Ilir, terdata jumlah DPT sebanyak 11.393 pemilih (5.876 pemilih laki-laki dan 5.517 pemilih perempuan, jumlah pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 9.454 pemilih (4.835 pemilih laki-laki dan 4.619 pemilih perempuan), selanjutnya jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 64 pemilih (33 pemilih laki-laki dan 31 pemilih perempuan), kemudian pengguna hak pilih dalam daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 165 pemilih (82 pemilih laki-laki dan 83 pemilih perempuan). Untuk tingkat partisipasi kehadiran pemilih untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari pada Pemilu 2024 lalu di Kecamatan Marosebo Ilir adalah 83, 78 persen.
Batang Hari II.
Pada Pemilu 2024 untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari di daerah pemilihan Batang Hari II (Kecamatan Pemayung-Kecamatan Bajubang). Untuk Kecamatan Pemayung, terdata jumlah DPT sebanyak 27.486 pemilih (13.939 pemilih laki-laki dan 13.547 pemilih perempuan, jumlah pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 23.078 pemilih (11.503 pemilih laki-laki dan 11.575 pemilih perempuan), selanjutnya jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 114 pemilih (63 pemilih laki-laki dan 51 pemilih perempuan), kemudian pengguna hak pilih dalam daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 176 pemilih (88 pemilih laki-laki dan 88 pemilih perempuan). Untuk tingkat partisipasi kehadiran pemilih untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Batang Hari pada Pemilu 2024 lalu di Kecamatan Pemayung adalah 84,48 persen.