Lihat ke Halaman Asli

Shakila Mayval

Mahasiswa Pendidikan Sejarah 2019 FKIP Universitas Riau

Kilas Balik Sejarah Istana Gunung Sahilan

Diperbarui: 9 Oktober 2021   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istana Kerajaan Gunung Sahilan (Sumber Gambar: Shakila Mayval)

Istana Gunung Sahilan merupakan salah satu cagar wisata sejarah yang terletak di dusun Koto Dalam Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau. Istana ini berjarak 70 Km dari pusat kota Pekanbaru dan membutuhkan waktu 2 jam perjalanan. Istana ini berlokasi di tengah-tengah pemukiman penduduk.  Kerajaan Gunung Sahilan diperkirakan berdiri pada abad 16-17 M. Kerajaan Gunung Sahilan ini merupakan bawahan dari kerajaaan Pagaruyung dan raja-raja yang memerintah merupakan keturunan Raja Pagaruyung dengan raja pertamanya Raja Mangiang yang dikenal dengan Raja Muda di Gunung Sahilan. Hingga sekarang sudah ada 12 Raja yang berkuasa di Istana ini dengan raja terakhir Bernama H.T.M Nizar yang dinobatkan pada 22 Januari 2017.

Berikut nama nama raja yang menguasai istana gunung sahilan:

  • Raja Magiang menjadi Raja Muda di Gunung Sahilan
  • Raja Bersusu Empat
  • Raja yang dipertuan sakti sultan Bujang
  • Raja yang dipertuan muda
  • Raja yang dipertuan hitam
  • Raja yang dipertuan besar
  • Sultan abdul jalil yang dipertuan besar sultan Daulat
  • Sultan Abdurrahman yang dipertuan muda
  • Sultan Abdullah sayyan Gelar yang dipertuan besar T.Sulung
  • Sultan Abdullah hasan T. Yang diperuan sakti
  • T.Ghazali Putra Mahkota
  • Raja yang dipertuan Agung H.T.M Nizar

Silsilah Keturunan Raja Kerajaan Gunung Sahilan (Sumber Gambar: Shakila Mayval)

Didalam bangunan istana gunung sahilan terdapat peninggalan-peninggalan kerajaan seperti adanya tombak, kendi, Meriam kecil (lelo), pedang, gong, payung kerajaan dan guci-guci. Tidak jauh dari Istana Gunung Sahilan terdapat makam raja-raja beserta keluarganya sekitar 100 Meter dari lokasi istana.

Kompleks Makam Raja-Raja (Sumber Gambar : Shakila Mayval)

Berdasarkan keterangan narasumber yang diberi Gelar Panglima Harimau Bonsai, yang merupakan panglima kerajaan pada saat ini, arsitektur Istana Gunung Sahilan menggunakan kayu, arsitektur bangunannya menunjukkan bahwa kerajaan ini menandakan kerajaan melayu. Terlihat pada bangunan istana yang berbentuk seperti rumah panggung dan atap yang berbentuk seperti limas. Bagian dalam juga terdapat ukiran kaligrafi yang berda di ventilasi. Sedangkan untuk ruang tidur raja terdapat hiasan bunga. Istana gunung sahilan telah dipugar pada tahun 2014 dikarenakan kondisi istana yang sudah mulai rusak.

Nama : Shakila Mayval

Nim    : 1905111222

Mata Kuliah : Praktikum Sejarah

Dosen Pengampu : Yuliantoro,M.Pd

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline