Lihat ke Halaman Asli

Shahila Nafi

Mahasiswa

Investasi Syariah untuk Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Diperbarui: 16 April 2022   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Investasi penting terlebih bagi anak muda, agar anak muda saat ini mempunyai tabungan yang lebih terencana untuk keperluan di masa mendatang. Melihat banyaknya anak muda sekarang atau dikenal dengan generasi millenials yang lebih cenderung berprilaku konsumtif  seperti kebiasaan nongkrong di tempat mewah, memakai pakaian yang bermerek, dsb. Islam mengajarkan untuk berinvestasi dan mengembangkan harta selama tetap dalam aturan-aturan yang tidak bertentangan dengan Al Quran dan As Sunnah. Dalam berinvestasi harus sesuai dengan prinsip syariah, agar hasil yang diperoleh nantinya mendapat berkah dari Allah SWT dan tidak diragukan lagi kehalalannya.

Dalam meningkatkan kualitas perekonomian, salah satu upaya yang dilakukan indonesia adalah dengan menumbuhkan sektor investasi dengan menggunakan instrument pasar modal. Bangkitnya ekonomi islam di indonesia menjadi bagian dari penggagas ekonomi syariah menjadi fenomena yang menarik dan menggembirakan bagi penduduk bangsa indonesia yang mayoritas beragama islam. Namun realitanya, masih banyak investor dan calon investor yang ragu atas keuntungan yang diperoleh dari saham syariah lebih kecil dibanding dengan saham non syariah. Keraguan tersebut timbul karena dugaan kurang optimalnya pengalokasian dana investasi yang membatasi investasi hanya pada produk yang sesuai syariah islam yang masih terbatas jumlahnya. Investasi syariah di indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan saham non syariah yang disebabkan kurangnya sosialisasi mengenai saham syariah.

Perlu kita ketahui dan pahami bahwa investasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Tanpa investasi, pembangunan suatu daerah sulit dilaksanakan karena sasaran suatu pembangunan akan dapat dicapai apabila ada investasi yang dilakukan. Semakin besar investasi suatu Negara, akan semakin besar pula tingkat pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai.
Investasi yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah investasi yang terarah, diaman investasi tersebut terkoordinasi dan terencana sehingga tidak terjadi benturan dalam pelaksanaannya. Seorang investor dalam berinvestasi memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dan sebisa mungkin meminimalisir risiko dan kerugian yang timbul dari investasi yang disepakati.  

Investasi perlu terutama bagi masyarakat yang memiliki dana lebih, karena harta yang dimiliki dapat menghasilkan keuntungan serta bermanfaat bagi orang lain sesuai dengan ajaran islam. Umat islam harus disadarkan untuk mulai berinvestasi. Jumlah penduduk di indonesia kurang lebih 250 juta jiwa, namun masih sangat sedikit jumlah investor pasar modal domestic. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, ada tiga langkah untuk menyadarakan berinvestasi yaitu insaf, irit dan invest. Irit disini maksudnya adalah sadar dari keborosan karena perilaku boros sama dengan perilaku setan. Setelah insaf, selanjutnya adalah berlaku irit dengan cara memahami apa yang menjadi kebutuhan bukan keinginan.
Saat ini produk-produk investasi syariah menjadi semakin beragam, mulai dari yang resikonya kecil sampai yang beresiko tinggi. Keuntungan berinvestasi pada produk keuangan syariah adalah tidak adanya bunga melainkan prosentasi bagi hasil. Investor dan lembaga keuangan baru bisa mengetahui keuntungan yang diperoleh setelah keuntungan usaha dihitung di akhir periode. Jika lembaga keuangan tersebut mengalami kerugian, maka investor juga akan menanggung kerugiannya. Beberapa produk investasi syariah yang ada di indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:


1.Saham syariah, merupakan saham yang diatur berdasarkan prinsip syariah. Para pemegang saham tidak diizinkan berpartisipasi dalam perdagangan dan tidak diizinkan menjadi mitra lain di pasar saham. Bursa saham akan dikenakan tata kelola perusahaan berdasarkan ketentuan islam atau kode islam. Bappepam dan OJK telah mengeluarkan Daftar Efek Syariah (DEF) yang berisi daftar saham syariah yang ada di indonesia. Dengan adanya DES, diharapkan masyarakat akan lebih mudah mengetahui saham-saham yang tergolong dalam saham syariah. Terdapat dua jenis saham syariah di indonesia yaitu Jakarta Islamic Index (JII) dan Indexs Saham Syariah Indonesia (ISSI).


2.Sukuk (obligasi syariah), adalah salah satu bentuk produk investasi syariah yang dibuat untuk pembiayaan baik jangka menengah maupun panjang karena keterbatasan yang ada dalam sistem keuangan syariah. Sukuk dibagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki ciri obligasi dan saham. Sukuk merupakan produk investasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia dijual kepada WNI secara individu melalui agen penjual. Pembelian sukuk ritel dapat dikatakan terjangkau karena dapat dibeli mulai dari Rp. 5 Juta sampai Rp. 5 Milyar. Sukuk ritel menjanjikan bagi hasil berupa pendapatan tetap setiap bulannya.
3.Reksadana syariah, merupakan dana investasi yang diatur oleh persyaratan hukum syariah dan prinsip islam serta adanya pembersihan yang dilakukan manajemen untuk mengeluarkan pendapatan non halal. Ini termasuk jenis investasi yang bertanggung jawab secara sosial dan memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Prosedur reksadana syariah yaitu antar sesama investor akan iuran untuk berinvestasi ke dalam suatu produk keuangan halal yang pengelolaannya dilakukan manajer investasi. Keuntungan yang diperoleh sesuai dengan besar modal yang dikeluarkan dengan sedikit memberi fee untuk manajer investasi.


Pasar modal syariah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di indonesia, terlihat dengan terpengaruhnya indicator-indikator ekonomi seperti nilai tukar rill, tingkat inflasi dan juga produk domestik bruto yang menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi. Kemajuan ekonomi suatu masyarakat hanya bisa diterapkan oleh adanya inovasi yang dilakukan para pengusaha. Dengan danya inovasi yang di dorong oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan maka akan diadakan penanaman modal baru yang akan meningkatkan kegiatan ekonomi, bertambahnya pendapatan masyarakat dan tingkat konsumsi yang menjadi lebih tinggi. Pasar modal syariah dapat menarik investor yang menginginkan investasi yang terjamin kehalalannya Perkembangan pasar modal syariah dari tahun ke tahun terus terbukti bahwa pasar modal syariah semakin diminati sehingga peningkatannya akan  berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline