Lihat ke Halaman Asli

Shafira Zahrah

Informatika

Salam Terakhir

Diperbarui: 30 Desember 2021   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam Terakhir
Oleh : Shafira Zahrah Hidayat

Ayahku
Kini hari mulai terasa resah
Jiwa semakin jauh
Salam peraduan yang berbeda

Teringat di malam ini
Sosok terakhirmu
Sebelum ajal menjemputmu
Tuk menghadap Sang Pencipta

Hari itu
Engkau terbaring tak berdaya di atas ranjang
Aku tertegun tak percaya
Engkau menjadi amat berbeda

Aku menatapmu dan menangis sendu
Hati nuraniku berbisik pilu
Bila engkau akan pergi jauh
Meninggalkan segala kasihmu

Dalam aku memeluk dan tersedu di dadamu
Kau usap rambutku dengan penuh kasih sayang
Dan engkau bisikkan kata-kata untuk menentramkanku
Agar hati tabah dan rela menerima takdirmu

Namun...
Semakin terisak tangisku
Sebagai salam terakhir darimu
Aku tahu, engkaupun berusaha sabar dan tabah

Dalam belaian salam terakhirmu
Akhirnya semua telah terjadi
Engkau berjalan dan melambai
Pada mimpi yang tak pernah nyata

Dan suara yang tak berkata
Setelah arakan menghantarmu ke tempat peraduan abadimu
Menyadarkanku bahwa kini engkau telah pergi jauh dari rengkuhku
Selamat jalan ayah.. Doaku selalu untukmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline