Lihat ke Halaman Asli

Shafira Veda

Mahasiwa Universitas Diponegoro

TIM II KKN UNDIP: Ajarkan Berwirausaha Bunga Telang Bersama RW III Petompon, Gajahmungkur, Semarang

Diperbarui: 5 Agustus 2021   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kota Semarang (5/8) -- Tingkat kewirausahaan atau entrepreneurship di Tanah Air masih lebih rendah jika dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Jumlah wirausahawan Indonesia sendiri baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk. Diketahui modal adalah masalah utama masyarakat untuk memikirkan dalam membangun sebuah usaha. Oleh karena itu pelaksanaan Kuliah Kerja nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2021 berlangsung memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki bisnis namun dengan modal yang sedikit namun bisa menjual hasil produk dengan harga yang tinggi.

 

Bunga telang merupakan tanaman herbal yang miliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan. Produk olahan bunga telang dapat dijadikan konsumsi pribadi maupun ide usaha. Bunga telang dapat di jadikan sebagai bahan pewarna makanan yang alami. Penanaman bunga telang cukup sangat mudah dan bisa di lakukan dengan lahan yang sempit dirumah saja karena bunga telang termasuk golongan tanaman liar. Pembelian bibit bunga telangpun cukup murah sekitar Rp10.000 untuk 115 biji bunga telang. Perkembangan tanaman bunga telang pun cukup cepat jika terkena sinar matahari.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Bapak RW III Kelurahan Petompon memberi gambaran  bahwa kondisi lokasi di RW III termasuk mayoritas daerah warga yang memiliki penghasilan menengah kebawah. Untuk unit penghasilan daerah secara tetap di RW III sendiri seperti UMKM yang dikembangkan bersama oleh semua warga disanapun belum ada. Maka munculan Ide bisnis produk olahan bunga telang ini yang memiliki nilai ekonomis supaya bisa dikembangkan bersama dan juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan media sosial yang baik dan benar sebagai sarana promosi usaha dengan tujuan untuk membantu pemasaran lebih meluas melalui media sosial.

Dok. pribadi

Kegiatan KKN dilakukan pada hari rabu (4/8) bersama warga RW III Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Edukasi yang diberikan berupa pengenalan manfaat dan cara produk olahan bunga telang dan juga bagaimana cara memasarkan melalui media sosial yang baik dan benar.

Metode ini dilakukan yang pertama secara online dengan memberikan modul berupa materi mengenai bunga telang dan juga poster bagi warga untuk mengetahui bagaimana memasarkan produk lewat media sosial yang baik. Membuat Produk Olahan Bunga Telang ini hanya memerlukan modal yang sedikit tapi dapat menghasilkan produksi yang banyak dan untuk penanaman bunga telang pun cukup gampang sehingga bagi warga bisa menanamnya di pekarangan rumah saja yang terkena sinar matahari pun bisa jadi tidak perlu harus memiliki tanah yang luas. Metode yang kedua dilakukan secara offline door to door ke beberapa warga untuk mengajarkan bagaimana pengolahan bunga telang yang bisa dijadikan sebagai ide bisnis.

Pelaksanaan sosialisasi edukasi secara door to door tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi interaksi secara langsung dengan banyak warga. Adanya keterbatasan kegiatan sosialisasi KKN UNDIP ini, warga RW III menerima dan menanggapi kehadiran tim KKN UNDIP ini dengan baik  dan beberapa warga menjadi berminat untuk memunculkan ide bisnis yang sangat ekonomis ini yang telah diedukasi oleh mahasiswa KKN UNDIP dan paham mengenai pengelolaan  melalui media sosial yang tepat supaya pemasaran usaha/bisnis dapat dikenal secara meluas. Berdasarkan tujuan KKN UNDIP ini untuk memberikan ide bisnis gambaran edukasi kepada warga untuk dapat berwirausaha dengan modal ekonomis supaya bisa meningkatkan jumlah wirausahawan di Tanah Air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline