Semarang (10/08). Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%, dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha. UMKM tersebut didominasi oleh pelaku usaha mikro yang berjumlah 98,68% dengan daya serap tenaga kerja sekitar 89%. Sementara itu sumbangan usaha mikro terhadap PDB hanya sekitar 37,8%. Dari data di atas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.
Salah satu cara pemerintah Kota Semarang memaksimalkan potensi UMKM adalah dengan membuat GERAI KOPIMI. GERAI KOPIMI, singkatan Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM Semarang Indonesia, adalah wadah silaturahmi para pelaku UMKM di Kota Semarang yang dilantik oleh Walikota Semarang pada 16 Desember 2019 lalu. Forum ini adalah wadah UMKM pertama di Indonesia yang mendapatkan SK setingkat walikota dan diawasi langsung oleh Walikota dengan 17.241 UMKM yang telah terdaftar. Ada 177 gerai di tingkat kelurahan, 16 di tingkat kecamatan, dan 7 di tingkat kota. Gerai Kopimi sering mengadakan berbagai sosialisasi mengenai kemajuan UMKM dan tak jarang juga memberikan berbagai bantuan seperti dana usaha, packaging dll.
dokpri
Kelurahan Pandansari merupakan daerah yang memiliki banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun sayangnya di kelurahan Pandansari sendiri masyarakat masi belum menyadari pentingnya mengikuti organisasi kewirausahaan. Hal ini terbukti dari sedikitnya pelaku UMKM yang mengikuti forum GERAI KOPIMI di Kelurahan Pandansari. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku UMKM dalam mengikuti organisasi kewirausahaan khususnya GERAI KOPIMI Kelurahan Pandansari, Shafira vaniasari mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, menyelenggarakan sosialisasi mengenai keuntungan mengikuti organisasi kewirausahaan. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 08/8/2022 bertempat di salah satu aula Kelurahan Pandansari. Kegiatan Sosialisasi ini berisikan penyampaian materi mengenai keuntungan mengikuti organisasi kewirausahaan. Selain sosialisasi secara lisan mahasiswa juga membagikan modul kepada warga Kelurahan Pandansari. Sosialisasi berjalan dengan baik, peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM terlihat antusias menyimak pemaparan.
Mahasiswa berharap setelah kegiatan sosialisasi ini para masyarakat maupun pelaku UMKM Kelurahan Pandansari memiliki antuasiasme yang tinggi dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diikuti oleh GERAI KOPIMI Kelurahan Pandansari.
Penulis : Shafira vaniasari
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM
Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
KKN UNDIP Tim II Periode 2021/2022