Lihat ke Halaman Asli

Shafira Shafa

Mahasiswa

Edukasi dan Pemberdayaan Ibu-Ibu UKK Desa Siwatu melalui Pemanfaatan Kain Perca dengan Membuat Kreasi ala Jepang Kimekomi

Diperbarui: 12 Februari 2023   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kegiatan Rutin Senam Pagi, Dok. Pribadi)

(Batang, 12/2/2023), Kimekomi adalah seni kerajinan tangan yang berasal dari negeri sakura. Kimekomi dibuat dengan cara seni menyusun kain perca dengan teknik menyelipkan kain atau kertas ke media dasar, mengikuti pola yang diinginkan untuk membentuk pola yang indah.

Perkumpulan ibu-ibu UKK Desa Siwatu merupakan perkumpulan dari ibu-ibu yang bekerja untuk sebuah pabrik tekstil. Mereka bertanggungjawab dalam kegiatan jahit menjahit, oleh karena itu mereka sudah paham betul pada jenis-jenis kain. Dilihat dari hal tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melihat potensi perupa pemanfaatan kain perca dengan membuat kreasi ala Jepang yang disebut tengan kimekomi. Hal ini ditujukan agar ibu-ibu UKK dapat memanfaatkan sisa-sisa kain dari proses penjahitan.

(Edukasi Pembuatan Kreasi Kimekomi, Dok. Pribadi)

Kegiatan ibu-ibu UKK rutin dilakukan setiap hari Minggu pagi dan diawali dengan senam bersama yang dilakukan di Dusun pompongan. Kemudian dilakukan pengenalan mengenai kerajinan tangan kimekomi dan dilakukan demonstrasi cara membuat kerajinan tersebut dengan teknik menyelikpikan kain perca kepada media dasar. Kegiatan ini didukung dengan antusiasme ibu-ibu dalam membuat kerajinan kimekomi.

Dengan adanya program kerja monodisiplin ini diharapkan ibu-ibu UKK dapat mengembangkan kreatifitas dengan memanfaatkan kain perca melalui pembuatan kreasi ala Jepang yang dapat dimanfaatkan sebagai hiasan dinding hingga UMKM bagi Desa Siwatu.

(Hasil Karya Kimekomi, Dok. Pribadi)

Oleh: Shafira Shafa Mutia Sanyoto

Dosen Pembimbing Lapangan: Khotibul Umam, S.S., M.Hum




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline