Lihat ke Halaman Asli

Shafira Ramadhani

Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Terapi Alam: Menggali Keajaiban Self-Healing Melalui Interaksi dengan Alam

Diperbarui: 24 Desember 2023   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sentul, Jawa Barat. Foto: Dokumentasi Pribadi 

Ketika kita menghabiskan waktu di alam, kita merasa lebih hidup dan terkoneksi dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri," demikian kutipan menarik dari jurnal "Journal of Environmental Psychology." Tidak hanya itu, berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D, memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi.

Pemandangan alam hijau atau biru dapat menurunkan level hormon stres dalam tubuh. Jadi, bagi yang sedang galau, mencari tempat indah di alam bisa menjadi langkah menyegarkan. Berinteraksi dengan alam juga dikenal dapat meningkatkan kreativitas. Jika merasa terjebak dalam pekerjaan atau ide, keluarlah dan nikmati keindahan alam.

Bagi pecinta olahraga, mencoba yoga atau meditasi di tengah alam terbuka bukan hanya membuat badan sehat, tetapi juga menenangkan pikiran. Manfaat ini bisa dirasakan tanpa harus pergi jauh, cukup manfaatkan taman kota atau area hijau di sekitar. Sambil bersantai, nikmatilah kesejukan alam. Berikut pembahasan yang lebih spesifik tentang bagaimana self healing dapat menyembuhkan stress.

Saat kita terlibat dalam self-healing melalui interaksi dengan alam, otak melepaskan endorfin, zat kimia alami yang meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Berjalan-jalan di taman atau duduk di tepi pantai dapat secara efektif meredakan ketegangan dan meningkatkan mood positif.

Selain dapat menyehatkan jasmani, dengan berjalan-jalan di taman ruhani kita pun akan merasakan suasana positif yang dapat dirasakan ketika melihat tumbuh-tumbuhan, menghirup udara segar, melihat tumbuhnya bunga-bunga, melihat interaksi hewan dan lain sebagainya.

Koneksi dengan Sesuatu yang Lebih Besar dari Diri Sendiri

Menurut penelitian dalam jurnal "Journal of Environmental Psychology," waktu yang dihabiskan di alam membantu kita merasa lebih hidup dan terkoneksi dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini menciptakan pengalaman yang memberdayakan dan meredakan stres dengan mengubah perspektif terhadap kehidupan.

Dengan kita berinteraksi dengan alam, semakin dekat pula kita untuk bisa merasa lebih tenang dan stress pun dapat mereda. Alam selalu punya kekuatan natural yang dapat membuat siapapun orang yang berada di sekitarnya tertunduk untuk mengakui kenyamanannya.

Peningkatan Kesehatan Mental melalui Paparan Sinar Matahari dan Kreativitas

Berjemur di bawah sinar matahari saat berinteraksi dengan alam tidak hanya meningkatkan kadar vitamin D, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan dapat mengurangi risiko depresi. Selain itu, interaksi dengan alam juga dikaitkan dengan peningkatan kreativitas, membantu mengatasi kebuntuan pikiran dan stres yang terkait dengan pekerjaan atau ide.

Jangan lupa untuk memanjakan diri dengan duduk santai di bawah pepohonan atau mendengarkan suara riak air. Sensasi yang berbeda akan membuat momen tersebut menjadi istimewa. Jadi, self-healing tidak selalu harus di klinik atau spa. Berinteraksi dengan alam dapat menjadi cara yang menyenangkan dan sehat untuk meredakan stres. Mari mulai menjadwalkan waktu "me-time" di alam terbuka!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline