Bahasa adalah bagian penting dalam kehidupan manusia yang digunakan untuk berkomunikasi, menyampaikan informasi, dan mengekspresikan pikiran serta perasaan. Dalam struktur bahasa, fonologi memegang peran penting sebagai cabang ilmu linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa dan fungsinya dalam sistem bahasa tertentu. Fonologi bukan hanya tentang bunyi yang kita dengar, tetapi juga tentang bagaimana bunyi-bunyi tersebut diatur dan disusun dalam suatu bahasa. Tanpa pemahaman yang baik tentang fonologi, komunikasi dalam bahasa dapat kehilangan kejelasan makna dan menjadi terhambat.
Fonologi merupakan salah satu aspek kebahasaan yang sangat penting dipelajari. Setiap aspek pengajaran bahasa yang berkaitan dengan bunyi atau ujaran dan lambang bunyi, harus berhadapan dengan fonologi. Oleh karena itu, seorang guru bahasa harus mempunyai pemahaman yang memadai terhadap fonologi dan segala kajiannya.
Hasil pengamatan dan penelitian tentang pengajaran fonlogi menunjukkan kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan yang ada. Selama ini pendekatan yang digunakan masih berkisar pada pendekatan tata bahsa struktural yang pengkajiannya belum mampu mengungkap secara tuntas dan jelas proses fonologis BI.
Selanjutnya, Lado (1977: 50) menyatakan bahwa salah satu prinsip utama dalam setiap pengajaran bahasa adalah pertama-tama mengajar anak untuk berbicara dan menyimak, kemudian mengajar anak untuk membaca dan menulis. Hal ini sejalan dengan prinsip dalam ilmu bahasa (linguistik) bahwa bahasa itu selengkapnya adalah dalam bentuk ucapan. Pengajaran bahasa hendaknya senantiasa berlandaskan pada prinsip di atas, walaupun tidak berarti bahwa pengajaran bahasa hanya mengajarkan hal-hal yang bersifat penguasaan audio-lingual saja. Namun, memang merupakan kenyataan bahwa apabila siswa menguasai konstruksi-konstruksibahasa itu dalam bahasa percakapan/lisan, maka ia akan lebih mudah mendapatkan kemajuan dalam pengajaran membaca dan menulis.Pengajaran bahasa Indonesia hendaknya memerhatikan beberapa keterampilan yang diperlukan agar siswa dapat berbicara dengan baik.
Keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam berbicara itu adalah sebagai berikut:
a. Pengucapan bunyi-bunyi bahasa dengan baik dan jelas;
b. Pengucapan kata yang jelas;
c. Menyatakan sesuatu dengan tegas hingga jelas perbedaannya dengan yang lain;
d. Sikap berbicara yang baik;
e. Mempunyai nada berbicara yang menyenangkan;