Kesehatan mental merupakan masalah penting yang dihadapi remaja. Salah satu kegiatan remaja yaitu menghabiskan waktu luangnya di rumah dan di sekolah dengan bermain bersama teman. Selain itu, faktor teman juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja. Kesehatan mental remaja Indonesia didasari oleh pengalaman remaja dalam bidang akademik dan non akademik. Setiap remaja harus berjuang untuk mengelola emosi dan perilaku serta mampu menghadapi permasalahan yang muncul di lingkungan sekolah.Di satu sisi, sekolah dapat menjadi lingkungan yang mendukung perkembangan generasi muda, di mana pengembangan dan realisasi potensi siswa dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Namun di sisi lain, sekolah dapat menjadi lingkungan yang justru menimbulkan masalah emosional dan perilaku pada anak dan remaja yang menjadi siswa.
Adapun faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seperti masalah emosional, dari sudut pandang sosial, dukungan dari lingkungan salah satunya, dukungan sosial dari lingkungan sekitar. Kemampuan mengendalikan emosi secara signifikan memberikan sumbangan positif bagi kesehatan mental seseorang. kesehatan mental remaja di dasari oleh emosi dimana emosi termasuk dalam personal system dan dukungan sosial teman sebaya masuk dalam environmental system yang mana kedua hal tersebut memiliki peran dalam kesehatan mental. Teman sebaya memiliki peran yang penting dalam diri seorang remaja, karena pada masa ini peran orangtua/keluarga sudah mulai berkurang. Sebaliknya, remaja akan lebih sering menghabiskan waktu dengan teman di sekolahnya, masa remaja ini termasuk dalam masa yang dimana seorang remaja tersebut sudah mulai mampu mengelola emosinya secara efektif serta mendapatkan dukungan sosial dari teman dalam hal positif sehingga kesehatan mental nya juga akan baik.
Dengan demikian, teman sebaya memiliki peran yang penting dalam kesehatan mental remaja, teman merupakan sumber penting yang memberikan dukungan emosional. Dukungan emosional merupakan bentuk dukungan yang sensitif dan berhubungan dengan perasaan dan biasanya melibatkan hubungan yang dekat. Meskipun demikian, orang tua juga tetap harus memperhatikan kesehatan anak remaja mereka karena jika teman tidak bisa memberikan hal positif orang tua harus tau cara menasehati anak remaja mereka tanpa menyalahkan ataupun memojokan, karena emosi seorang remaja terkadang tidak stabil dan susah untuk dikendalikan, jadi orang tua harus tau bagaimana cara yang baik untuk menasehati tanpa menyinggung perasaan anak remaja mereka. Penting dalam mewujudkan kesehatan emosional siswa, supaya kemampuan belajar yang optimal, dan seorang siswa untuk menempuh pendidikan. Kualitas kesehatan mental ini merupakan cerminan sekaligus modalitas penting bagi seorang remaja untuk melewati masa-masa sekolahnya yang penuh dengan tantangan eksternal dan dari diri mereka sendiri.
Nama : Shafira Alyana Putri
NIM : 1150022046
Prodi : D3 Keperawatan
Universitas : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
"Tugas UTS Bahasa Indonesia"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H