Lihat ke Halaman Asli

Shafira Oktaviany

mahasiswa sekolah vokasi IPB

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Melambungkan Branding Usaha Makanan Homemade di Media Sosial

Diperbarui: 27 November 2024   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(foto mahasiswa sekolah vokasi IPB yourban bersama owner mommom kitchen/dokpri)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM adalah unit usaha daerah dengan jangkauan kecil. 

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 menyatakan bahwa usaha mikro memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000, usaha kecil memiliki kekayaan bersih di atas Rp 50.000.000, sementara usaha menengah memiliki kekayaan bersih di atas Rp 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan. Total laba tersebut menunjukkan potensi kuat UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen, terlebih dengan sistem pemasaran inovatif melalui media digital.

Akan tetapi, pengetahuan teknis tentang pengelolaan media digital menghambat pengelola UMKM untuk menampilkan promosi yang konsisten di dunia maya. Di samping itu, hambatan eksternal seperti pesaing yang marak juga dapat mempengaruhi efektivitas branding UMKM di media digital, utamanya media sosial. Di Kota Bogor sendiri, jumlah UMKM cenderung inklusif. 

Dilansir dari medcom.id, jumlah UMKM di Kota Bogor pada 2023 mencapai 73.336 unit dengan 1.695 unit di antaranya dipastikan produktif sejak tahun 2019.

Di tengah persaingan yang ketat, pentingnya pendampingan rebranding UMKM untuk menyetarakan kesempatan branding usaha lokal di media digital. Masalah ini kemudian menjadi ambisi rumah produksi Yourban untuk berani bicara dan menginspirasi sehingga dapat menjembatani brand UMKM ke puncak tren dengan konten kreatif yang relevan, fresh, dan out of the box. 

Yourban digagas oleh delapan orang mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media. Yourban melihat kekhawatiran pelaku usaha dalam memajukan produktivitasnya ke ranah digital creative untuk meningkatkan reputasi digital di media sosial. Hambatan ini salah satunya dirasakan oleh Mira Amalia (47), pemilik usaha makanan modern berbasis rumahan yakni Mommom Kitchen.

Mommom Kitchen adalah rumah produksi makanan modern berbasis rumahan yang berlokasi di Jalan Perumahan Bogor Baru Blok F9, Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Semenjak tahun 2016 Mommom Kitchen telah memproduksi berbagai jenis makanan, di antaranya: lasagna, klapertaart, korean garlic cream cheese, picnic roll, spaghetti brulee, dan mac n cheese. 

Mommom Kitchen memiliki peluang untuk dikenal di hadapan audiens Instagram secara luas dengan inovasi produk rumahan yang tak lekang oleh zaman. Hal ini yang menjadikan Yourban sepakat bekerja sama dengan Mommom Kitchen untuk menaklukkan tantangan brand awareness di tengah persaingan ketat.  

(Foto Produk Lasagna by Mommom Kitchen)

Proses rebranding didukung dengan konsep yang relevan dengan target audiens media sosial Instagram Mommom Kitchen. Rebranding berfokus pada audiens berusia 20 - 45 tahun yang mengapresiasi cita rasa makanan rumahan dan memiliki peran penting dalam pemilihan makanan dalam rumah tangga atau komunitas tertentu. Upaya ini didukung dengan memberlakukan sebuah kampanye penyebarluasan pengetahuan merk bertajuk Love in Every Bite. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline