Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Anti Sosial Di Era Media Sosial

Diperbarui: 13 Desember 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Fenomena Anti Sosial sudah sering terjadi di dalam masyarakat ini terutama saat media sosial sangat berkembang dan juga disukai oleh masyarakat. Kecenderungan dalam menggunakan media sosial dapat membuat seseorang individu untuk dapat membentuk kepribadian yang tidak ingin berinteraksi dengan orang lain. Anti sosial adalah suatu kepribadian yang ada dalam seorang individu dan juga tidak ingin membuka diri terhadap orang lain. Dalam kehidupan sehari-harinya anti sosial tidak ingin berinteraksi dengan orang lain dan juga tidak ingin mengetahui urusan yang terkait dengan orang lain dan juga rasa bersalah sering ada pada individu tersebut sehingga tidak memiliki keberanian untuk berinteraksi dengan orang lain.

Penyebab dari terjadinya fenomena Anti Sosial yang pertama adalah faktor lingkungan dalam perkembangan pribadi suatu individu lingkungan menjadi salah satu faktor yang penting dalam pembentukan kepribadian individu. Misalnya dalam kehidupan keluarga atau lingkungan yang tidak harmonis maka kepribadian individu tersebut tidak akan berkembang dan juga tidak akan sama dengan individu lainnya. Yang kedua adalah ketergantungan media sosial dalam setiap individu tentu memiliki kecenderungan untuk sering memakai media sosial dan juga jika individu tersebut telah tergantung pada media sosial maka akan menjadi salah satu penyebab dalam perilaku anti sosial. 

Yang ketiga adalah trauma dalam kehidupan suatu individu tentu sering terjadi masa lalu yang tidak ingin diingat atau dikenang dan hal itu membuat ketidak percayaan dalam menghadapi segala sesuatu dan juga pada perilaku individu tersebut.Toxic dan Cyber bullying berkaitan dengan fenomena anti sosial dikarenakan dalam fenomena tersebut kepribadian pada suatu individu juga akan berubah. Setelah kepribadian pada individu tersebut mulai berubah maka akan muncul perilaku toxic dan juga cyber bullying yakni pada seorang individu akan mudah marah dan juga akan merugikan orang lain yang ada di sekitarnya. 

Di media sosial juga sering muncul perilaku toxic dan juga cyber bullying namun dalam hal tersebut melalui komentar di media sosial yang akan membuat seorang individu akan merasa tersinggung dan juga mental pada seorang individu akan terganggu. Toxic dan juga cyber bullying merupakan salah satu perilaku yang harus dihindari karena akan merugikan setiap individu baik dari segi atau juga mental karena dampak yang ditimbulkan juga akan sangat merugikan suatu individu.

Data penggunaan media sosial di Indonesia jika dikutip dari website (We Are Social) https://wearesocial.com/id/blog/2024/01/digital-2024/ Indonesia memiliki 139,0 juta pengguna media sosial pada Januari 2024, setara dengan 49,9 persen dari total populasi. Hal ini tentu saja sangat relevan dengan fenomena ini karena semakin tingginya penggunaan sosial maka individu semakin rentan untuk terkena fenomena Anti Social. Selain itu terdapat data yang menunjukkan bahwa Sementara itu, data yang dipublikasikan dalam alat perencanaan iklan di platform media sosial ternama menunjukkan bahwa terdapat 126,8 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas yang menggunakan media sosial di Indonesia pada awal tahun 2024, setara dengan 64,8 persen dari total populasi berusia 18 tahun ke atas. Pada saat itu. Secara lebih luas, 75,0 persen dari total basis pengguna internet di Indonesia (berapapun usianya) menggunakan setidaknya satu platform media sosial pada bulan Januari 2024. Saat itu, 46,5 persen pengguna media sosial di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 53,5 persen adalah laki-laki

Fenomena Anti Sosial merupakan fenomena yang sering terjadi di dalam kehidupan masyarakat dan juga di media sosial saat ini. Dalam fenomena tersebut tentunya muncul berbagai dampak negatif dan juga menimbulkan kerugian terhadap suatu individu karena perubahan kepribadian yang tiba-tiba sehingga dalam melakukan berbagai aktivitas tidak akan berjalan sesuai apa yang diharapkan.Anti sosial juga memberikan dampak yang negatif terutama kepada psikologis individu karena tekanan yang begitu besar terhadap mental seseorang dan juga akan membuat mental individu tersebut akan terguncang. Di media sosial anti sosial juga akan terjadi jika individu tersebut tidak ingin berinteraksi dengan orang sekitar terutama dalam kehidupan sehari-harinya.

Selain itu dalam kehidupan bermasyarakat tentunya sangat dibutuhkan sosialisasi yakni berinteraksi dengan sesama individu juga menjadi salah satu kebutuhan penting karena jika tidak berinteraksi maka akan memberikan dampak yang negatif. Karena jika sudah nyaman menggunakan media sosial maka muncul ketidak inginan untuk bersosialiasi dan juga berkomunikasi dengan individu karena terlalu sering menggunakan media sosial dan tidak menghiraukan dengan kehidupan sosialnya.

Dalam menggunakan media sosial tentu dapat berinteraksi dengan sesama individu dan juga dapat membagikan berbagai moment namun juga ada dampak negative jika terlalu sering menggunakan media sosial kejahatan siber saat ini juga sering muncul. Kejahatan siber juga akan menyerang pengguna media sosial dan akan memiliki resiko yang besar jika semua hal diungkap di media sosial termasuk informasi pribadi karena hal tersebut harusnya menjadi privasi bagi setiap individu atau penggunamedia sosial.

Dampak psikologis dalam fenomena anti sosial psikologi pada suatu individu akan terganggu seperti depresi merupakan suatu perilaku yang terjadi pada individu yakni peningkatan dan penurunan suasana hati yang tiba-tiba berubah. Dalam Anti Sosial sering kali perubahan suasana hati akan sering terjadi karena kestabilan emosi pada suatu individu menjadi tidak terkendali dan akan mudah marah sehingga akan terjadi depresi. Gangguan kecemasan akan terjadi pada individu yang terkena fenomena anti sosial yakni perasaan khawatir yang berlebihan terhadap suatu hal dan juga dalam aktivitas sehari-hari tentu akan terganggu dan tidak akan lancar dalam menjalankan suatu hal yang ingin dikerjakan. 

Oleh karena itu dari fenomena Anti Social banyak hal yang bisa dipelajari dengan cermat dan juga harus diperhatikan dengan sebaik mungkin jika sudah seringmenggunakan media sosial. Karena Anti Social tidak ingin berinteraksi dengan orang lain namun terdapat inividu yang sering menggunakan media sosial dan menjadi ketergantungan dengan media sosial tersebut. Kesehatan mental juga perlu karena psikologis tentunya harus dijaga dengan sebaik mungkin jika sering berinteraksi dengan orang lain maka tidak akan merasa sendirian dan juga secara perlahan kepercayaan diri juga akan muncul melalui berosisalisasi dengan orang lain.Menghindari untuk tidak sering menggunakan media sosial juga harus segera dilakukan menjalani berbagai kegiatan positif yang dapat membahagiakan diri dan juga secara psikologis juga merupakan cara alternative yang dapat dilakukan agar tidak sering menggunakan media sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline