Lihat ke Halaman Asli

Shafira Anis Mursalin

Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Sukoharjo

Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Remaja di Masa Pandemi

Diperbarui: 10 September 2021   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taplak meja dan bros berbahan dasar kain perca/dokpri

Wonogiri- Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara pada tahun akademik 2021/2022 dilaksanakan di desa tempat tinggal masing-masing mahasiswa. KKN tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa disaat Pandemi”. KKN yang dilakukan di desa Bulusulur, tepatnya di Perumahan Griya Bulusulur Permai RT 02/RW 10 dengan dosen pembimbing Syefira Ayudia Johar, SST., M.K.M., ini berlangsung sejak 16 Agustus 2021 hingga 30 September 2021.

Selama masa pandemi terdapat perubahan pada kegiatan belajar mengajar, yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, menjadi kegiatan belajar mengajar online atau daring. Hal ini tentunya membawa dampak positif maupun negatif pada remaja. Salah satu dampak positifnya adalah remaja dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di rumah. Namun, kegiatan belajar mengajar yang hampir seluruhnya membutuhkan gawai atau ponsel pintar dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Selain berdampak buruk pada kesehatan, terlalu banyak menggunakan gawai juga dapat menimbulkan kecanduan. Apabila remaja telah mengalami kecanduan gawai, maka kemampuan bersosialisasi dengan orang sekitar tidak dapat dipungkiri akan semakin berkurang.

Konektor masker rajut/dokpri

Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kali ini adalah mengajarkan beberapa keterampilan kepada para remaja RT 02/RW 10 Perumahan Griya Bulusulur Permai. Hal ini bertujuan agar remaja dapat memanfaatkan waktu luang di sela-sela kesibukan sekolah dengan hal yang lebih bermanfaat daripada hanya sekedar bermain gawai. Selain menambah keterampilan, kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas para remaja.

Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap diantaranya mengumpulkan remaja Rt 02/RW 10, mempersiapkan alat dan bahan, serta memulai kegiatan dan berfoto bersama sebagai dokumentasi pelaksanaan kegiatan. Walau dalam pelaksanaan kegiatan terdapat beberapa masalah, namun hal tersebut tidak mengurangi minat para remaja untuk mempelajari keterampilan baru. Selain mudah dan menyenangkan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari karena produk yang dibuat dapat digunakan sekaligus memanfaatkan benda yang ada di lingkungan sekitar.

Penulis: Shafira Anis Mursalin, mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Angkatan 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline