Lihat ke Halaman Asli

Shafira Awaliyah

Mahasiswa UIN Malang

Meneladani Sejarah Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dan Implementasinya dalam Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Mahasiswa

Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Manusia merupakan makhluk yang telah Allah ciptakan dengan bentuk sebaik-baiknya. Allah memiliki banyak tujuan dalam menciptakan manusia, salah satunya yakni untuk menjadi seorang khalifah di muka bumi ini. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al- Baqoroh ayat 30, dimana dijelaskan bahwa salah satu juan Allah telah menciptakan manusia adalah agar menjadi khalifah dibumi. Khalifah yang dimaksud bukan saja dalam ruang lingkup kepimpinan, namun keharusan yang dimiliki manusia untuk memiliki sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri. Karna sesungguhnya, tanggung jawab merupakan sikap yang harus tertana dalam diri setiap manusia.

Sebagaimana telah di contohkan oleh keempat khalifah, yakni Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khatab, dan khalifah lain, dimana mereka merupakan khalifah yang telah diamanahkan oleh Allah dan Rasulullah Muhammad untuk meneruskan Rasul Muhammad dalam memimpin umat terdahulu. Watak sifat dan sejarah kepemimpinan keempat khalifah dapat dijadikan tauladan oleh setiap umat manusia hingga akhir zaman. Salah satu contohnya dapat diterapkan oleh para mahasiswa yang dimana kita ketahui mahasiswa memiliki pertanggung jawaban yang besar dengan amanah-amanah yang akan didapat, baik di dalam perkuliahan maupun kegiatan diluar perkuliahan. Dengan meneladani Sejarah kepemimpinan keempat khalifah dapat diimplementasikan dalam peningkatan tanggung jawab mahasiswa, agar setiap mahasiswa dapat belajar serta memaknai arti dari amanah maupun tanggung jawab yang harus tertanaman pada dirinya. Agar kelak, para umat dan generasi selanjutnya dapat meneruskan perjuangan Rasulullah dan para sahabat dalam memajukan islam di dunia.

Pembahasan

Mahasiswa adalah seseorang yang duduk di bangku universitas untuk menempuh pendidikan di jenjang lebih tinggi. Menjadi mahasiswa dapat dikatakan sebagai fase yang sudah dianggap lebih dewasa dibanding dengan fase sebelumnya. Pada masa mahasiswa ini, tentunya seseorang akan dibebani tugas yang lebih berat, agar kemampuan mahasiswa terus meningkat dengan pengetahuan maupun tugas yang akan di lakukan pada masa perkuliahan. Dikarenakan mahasiswa dianggap telah mencapai pada masa kedewasaan, maka hal ini menjadi alasan mengapa mahasiswa dibebani tugas yang cukup banyak dan berat, agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri melalui tugas tugas yang diberikan oleh guru maupun dosen.

Perjuangan yang dilakukan oleh para khalifah ternyata memiliki hasil berupa prestasi, dimana prestasi yang mereka buat telah menjadi bukti, bahwa mereka telah berhasil memimpin pemerintahannya, selain itu keempat khalifah sampai saat ini masih menjadi kisah yang begitu dikenang oleh umat muslim, dan tentunya dijadikan tauladan dalam kehidupan setiap muslim. Hal ini dapat menjadi sebuah motivasi bagi para mahasiswa untuk terus melaksanakan tanggung jawab, agar kelak dapat memberikan hasil berupa prestasi seperti yang diinginkan masing-masing dari individu mahasiswa itu sendiri.

Sebagai mahasiswa muslim tentunya kita harus menjadikan keempat khalifah ini sebagai tauladan kita ketika menjalankan segala tanggung jawab yang kita dapatkan terutama dalm tugas yang diberikan oleh dosen. Walaupun tugas yang diberikan sangat banyak, namun sebagai mahasiswa sebaiknya kita tetap mengerjakan apa yang diperintahkan oleh dosen untuk mengerjakan tugas tersebut. Hal ini termasuk kedalam sikap patuh yang diharusdilakukan oleh seorang murid, karna apa yang di perintahkan oleh dosen, sesungguhnya hal itu nantinya akan berpengaruh baik untuk kehidupan kita dimasa depan.

Penutup

Sikap tanggung jawab merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia, karna Allah telah menyebutkan dalam salah satu ayat Al-Qur'an dalam surat Al-Baqoroh ayat 30, yang bermakna bahwa setiap manusia akan menjadi pemimpin baik dalam memimpin umat maupun memimpim dirinya sendiri. dan sudah menjadi sebuah kewajiban setiap menusia untuk menjalankan amanah yang telah didapatkannya. Begitupun untuk menajdi seorang mahasiswa, tidak semua orang beruntung menjadi seorang mahasiswa, dan menjadi seorang mahasiswa merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan setiap individu mahasiswa itu sendiri sampai pada tahap akhir jenjang universitas yakni wisuda.

Sejarah kepemimpinan khulafaur Rasyidin dapat dijadikan sebagai tauladan bagi kita khususnya mahasiswa untuk dapat bertanggung jawab dengan semua tugas yang telah di dapatkan. Selain menjadi tauladan, kepemimpinan khulfaur Rasyidin dapat diterapkan kedalam kehidupan setiap umat muslim, karna didalamnya mengandung banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diperoleh untuk nantinya di implementasikan dengan baik di kehidupan dunia ini. Agar kita sebagai umat muslim, dapat meneruskan perjuangan Rasulullah SAW untuk menjadikan dunia sebagai surga yang indah, yang didalamnya terdapat para mujahid dan orang-orang sholeh yang

senantiasa berusaha menjadi sebaik-baik hamba Allah dan selalu bertanggung jawab dengan amanah yang telah didapatkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline