Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Meriahkan Pagelaran Wayang Sedekah Desa Merti Bumi Desa Randugunting

Diperbarui: 20 Juli 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alif Krisnanda

Desa Randugunting, 29 Juni 2024 – Kegiatan sedekah desa dalam rangka Merti Bumi Desa yang diselenggarakan di Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, berlangsung meriah dengan acara wayangan yang berhasil menarik perhatian warga desa dan sekitarnya. Acara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang telah diberikan kepada warga Desa Randugunting. 

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu pagi di awali dengan acara berdoa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat untuk memohon berkah dan keselamatan bagi seluruh warga Desa Randugunting. Selanjutnya melaksanakan kegiatan sedekah desa dengan makan bersama dengan lauk pauk yang telah dibawa oleh masing-masing warga. Setelah itu pada malam harinya dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit yang menjadi puncak acara sedekah desa.

Wayangan yang diadakan di pelataran Balai Desa Randugunting menampilkan dalang terkenal, Ki Warseno Slank yang membawakan lakon “Sesaji Raja Sonyo (Pandawa Syukur)”. Pertunjukan wayang kulit ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik oleh para penonton. 

Alif Krisnanda

Kepala Desa Randugunting, Bapak Nuryanto mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam acara ini. “Acara Sedekah Desa ini adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur yang telah berjuang di Desa Randugunting, bahwa masyarakat Desa Randugunting selama satu tahun diberi rezeki, baik secara kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya,” ujar Bapak Nuryanto. 

Selain pagelaran wayang kulit, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat seperti pentas seni tari dan bazar kuliner yang menyediakan berbagai macam makanan khas daerah dan dari UMKM. Warga desa dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari anak-anak hingga orang tua. 

Kegiatan Sedekah Desa ini turut didukung oleh mahasiswa KKN UNNES Giat 9 Desa Randugunting. Mahasiswa KKN turut berkontribusi dalam kegiatan ini dengan membantu persiapan dan pelaksanaan acara. 

Kegiatan sedekah desa di Desa Randugunting ini diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta untuk mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan silaturahmi sehingga tidak terdapat kesenjangan sosial, baik secara budaya, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya di antara warga desa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline