Lihat ke Halaman Asli

Lasa

Diperbarui: 27 November 2021   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kewarasan memudar akan pilunya nafsi

Tirta tertitik dan hilang tiada alasan

Inti bergejolak menentang diri

Persona pengoyak jiwa dan raga

Antipati melebihi kapasitas diri

Rambat kemusnahan menyebar

Belenggu bagai angin bersahabat

Petaka di luar nalar kerap terbayang

Kontradiksi cahaya kelam

Kepunahan hanyalah bayang tak teraih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline