Widodaren, Pemalang (6/8). Dalam upaya mendukung pemilihan umum tahun 2024, Program "Pemilih Cerdas" telah berhasil dilaksanakan oleh Mahasiswa KKn Universitas Diponegoro, Shaffa Kirana. Ia menerima dukungan hangat dari penduduk setempat. Program inovatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pemuda pemilih pemula mengenai kepentingan partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Menurut Alya, seorang pemuda setempat, "Program ini sangat penting bagi pemuda seperti saya dan teman-teman sebaya yang belum pernah mengikuti Pemilu. Dari sosialisasi ini saya bisa mengetahui apa yang harus disiapkan selama masa Pemilu nanti."
Selama sosialisasi, peserta diberikan materi edukatif mengenai sistem demokrasi, hak pilih, serta bahaya golput dan money politik. Pak Nasikin, Kepala Desa Widodaren, menyatakan, "Saya sangat senang anak-anak muda kita mendapatkan kesempatan ini. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam kehidupan nyata."
Dalam waktu 2 Jam, Program "Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas" telah berlangsung di Balai Desa Widodaren. Melalui pendekatan interaktif seperti sosialisasi dan diskusi. para peserta merasa lebih terlibat dan bersemangat dalam proses pembelajaran.
Melalui program ini, diharapkan bahwa pemuda pemilih pemula tidak hanya akan memahami arti penting partisipasi politik, tetapi juga mampu memilih dengan bijak tanpa terpengaruh oleh money politik dan terhindar dari golput. Program "Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas" bukan sekadar inisiatif, tetapi juga cermin dari semangat bersama untuk menciptakan perubahan positif dalam proses pemilihan dan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H