Lihat ke Halaman Asli

Mengembangkan Keahlian Tradisional: PPK Ormawa BEM Fahutan Menggali Ilmu Mengolah Jamu dari Tumbuhan Obat Keluarga di Desa Purwabakti

Diperbarui: 21 Oktober 2023   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PPK Ormawa BEM Fahutan

Keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya adalah dua elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan, dan keduanya menjadi fokus utama bagi PPK Ormawa BEM Fahutan (Perkumpulan Penelitian dan Pengembangan Keterampilan Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan). Organisasi ini telah mengambil inisiatif yang luar biasa dalam memadukan keahlian tradisional dan ilmu pengetahuan modern untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan warisan budaya di Pedesaan Purwabakti. Desa Purwabakti adalah sebuah contoh nyata dari tempat yang masih menjaga tradisi pengobatan herbal. Tumbuhan obat keluarga yang tumbuh di desa ini telah digunakan secara turun temurun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, dalam era modern, pengetahuan tentang tumbuhan obat ini mulai memudar karena penggunaan obat-obatan modern yang lebih umum. Inilah saatnya PPK Ormawa BEM Fahutan turun tangan.

Sumber: PPK Ormawa BEM Fahutan

PPK Ormawa BEM Fahutan telah memulai proyek berkelanjutan untuk menggali ilmu mengolah jamu dari tumbuhan obat keluarga ini. mereka telah bekerja sama dengan martani organic untuk mengidentifikasi tumbuhan obat yang paling berharga dan efektif di sekitar Desa Purwabakti dan termasuk pelatihan cara pengolahan jamu dan penyimpanan yang tepat agar khasiatnya tetap terjaga. Selain itu, mereka telah membantu penduduk desa dalam memasarkan produk-produk jamu yang dihasilkan. Ini membantu meningkatkan pendapatan penduduk desa dan sekaligus mempromosikan penggunaan tumbuhan obat tradisional sebagai alternatif yang sehat dan berkelanjutan.

Sumber: PPK Ormawa BEM Fahutan

Sumber: PPK Ormawa BEM Fahutan

Langkah-langkah yang diambil oleh PPK Ormawa BEM Fahutan ini memberikan contoh bagaimana keahlian tradisional dan pengetahuan lokal dapat digunakan untuk memajukan masyarakat pedesaan sambil memelihara lingkungan dan warisan budaya. Proyek ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dalam dunia yang semakin modern, upaya seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghormati kearifan lokal serta bagaimana keahlian tradisional dapat menjadi sumber daya berharga dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan. PPK Ormawa BEM Fahutan telah menjembatani kesenjangan antara masa lalu dan masa depan, sambil menciptakan kesejahteraan bagi komunitas yang membutuhkannya.

Kata kunci: BEM Fahutan, Jamu, PPK Ormawa, Tumbuhan Obat Keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline