Lihat ke Halaman Asli

Shafa Rizqita Aulia

Mahasiswa 23107030050 UIN Sunan Kalijaga

Menyusuri Jejak Kerajaan Mataram Islam di Museum Pleret Yogyakarta

Diperbarui: 11 Juni 2024   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Yogyakarta, kota yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, menyimpan banyak kisah dari masa lalu. Salah satu tempat yang menawarkan kilasan masa lalu adalah Museum Sejarah Purbakaka Pleret. Berlokasi di Jl. Pleret, Dusun Kedaton, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta museum ini merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Islam. Bagi Anda yang tertarik mengeksplorasi sejarah kerajaan tersebut, Museum Pleret adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Museum Pleret dibangun sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian sejarah Kerajaan Mataram Islam yang pernah berpusat di kawasan Pleret. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) dan terus berpengaruh hingga masa Amangkurat I. Museum ini dibangun di atas situs bekas istana Kerajaan Mataram yang disebut Keraton Pleret. Keraton Pleret sendiri dibangun oleh Sultan Agung dan digunakan sebagai pusat pemerintahan hingga tahun 1680. Kini, museum ini menjadi tempat untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan budaya pada masa kerajaan tersebut.

Dokumentasi Pribadi

Museum Pleret menyimpan berbagai artefak yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram Islam. Koleksi utama museum ini mencakup berbagai peninggalan arkeologis seperti sisa komponen bangunan keraton, alat-alat rumah tangga, dan senjata. Pengunjung dapat melihat langsung sisa komponen bangunan keraton yang menunjukkan tata letak dan struktur bangunan kerajaan. Ada juga koleksi keramik dan gerabah yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat kerajaan. 

Dokumentasi Pribadi

Selain itu, museum ini juga memamerkan koleksi artefaknya yang tak kalah menarik perhatian seperti arca dan prasasti yang mengungkap banyak informasi tentang kehidupan sosial dan budaya pada masa itu. Bahkan koleksi pra-sejarah seperti kapak juga dipamerkan di museum ini.

Museum Pleret tidak hanya berfungsi sebagai tempat pameran, tetapi juga sebagai pusat edukasi serta pendidikan yang bermanfaat bagi para pengunjung.  Mengunjungi Museum Pleret memberikan pengalaman wisata sejarah yang berbeda. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan mendalam tentang sejarah Kerajaan Mataram Islam. 

Dokumentasi Pribadi

Selain koleksi di dalam museum, pengunjung juga bisa melihat langsung situs-situs bersejarah di area museum seperti situs Sumur Gumuling. Sumur Gumuling merupakan salah satu sumur dengan sumber air yang ada di dalam komplek Keraton Pleret. Beberapa cerita yang berkembang di masyarakat ada yang menyebutkan bahwa sumur ini terhubung secara spiritual dengan Laut Selatan. Ada juga yang menyebutkan bahwa air sumur ini digunakan untuk mensucikan pusaka-pusaka pada masa Keraton Pleret. Namun demikian informasi tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Museum Pleret dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk ruang pameran Gunung Kelir dan yang terorganisir dengan baik, ruang audio-visual untuk pemutaran film dokumenter, dan area parkir yang luas. Ada juga fasilitas penunjang seperti toilet, taman bermain,dan area istirahat yang nyaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline