Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNS Mengadakan Pelatihan Produk UMKM di Desa Donohudan

Diperbarui: 7 Maret 2023   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Universitas Sebelas Maret setiap tahunnya mengirim para mahasiswanya untuk terjun langsung ke masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kurang lebih 1400 mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan yang ada di UNS mengikuti program ini. KKN periode ini berpusat di desa sekitar Solo Raya dan juga Madiun dengan mengusung Tema "UNS Membangun Desa". Salah satu Desa yang menjadi tempat KKN adalah Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Kelompok KKN yang diterjunkan ke Desa Donohudan adalah Kelompok 31 yang beranggotakan 10 orang Mahasiswa UNS dari berbagai program studi yang berbeda. 

Pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode ini mengupayakan pengembangan potensi desa serta keterampilan masyarakat desa. Desa Donohudan terkenal akan banyaknya usaha yang sedang berkembang, baik itu dalam segi jasa maupun barang. Letaknya yang strategis membuat desa tersebut memiliki banyak potensi dalam pengembangan masyarakat. 

Salah satunya dalam usaha pengembangan bahan mentah menjadi barang jadi. Namun, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengembangkan inovasi usaha lain dari usaha yang sudah ada sebelumnya. Contohnya usaha penggilingan daging yang sedang berkembang pesat melalui pintu-pintu pasar Gagan kini telah "disulap" menjadi suatu produk yang bernilai jual tinggi oleh sekelompok mahasiswa KKN.

hasil-olahan-umkm-640618724addee6795306b62.jpeg

Pengembangan produk tersebut bertujuan untuk memajukan sumber daya manusia menjadi lebih inovatif. Pengembangan tersebut dilakukan melalui sebuah pelatihan produk dengan bahan dasar gilingan daging ayam dan udang. 

Pemilihan bahan dasar tersebut didasarkan pada maraknya usaha pemotongan daging ayam di desa Donohudan itu sendiri dan salah satu jenis daging yang paling mudah untuk ditemukan serta harganya yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan jenis daging lainnya, sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. 

Alasan lain dalam pemilihan daging tersebut karena kita ingin meneruskan roda usaha yang telah ada. Bentuk olahan daging tersebut antara lain dimsum, nugget ayam, dan basreng (bakso goreng).

masak-umkm-2-640610abcf40871ce759da22.jpeg

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2023 dengan bertempat di Balai Desa Donohudan dengan partisipannya merupakan warga dusun 1 dan 2 Desa Donohudan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline