Lihat ke Halaman Asli

Shafara Rahmana

Mahasiswi uin sunan ampel surabaya

Perkembangan Kreativitas dan Bakat Anak Usia Dini

Diperbarui: 22 Mei 2023   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kreativitas anak usia dini adalah kemampuan untuk berimajinasi dan menciptakan sesuatu dengan cara yang baru dan inovatif. Anak-anak pada usia dini ini biasanya memiliki imajinasi yang sangat kaya dan dapat melihat dunia dengan cara yang berbeda dari orang dewasa.

Kreativitas anak usia dini dapat di asah melalui berbagai kegiatan seperti bermain, bernyanyi, menari dan seni lukis. Dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini, penting untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dan mencoba hal-hal baru. Memberikan permainan yang mengasah imajinasi seperti teka-teki, puzzle, dan permainan kreatif dapat membantu anak mengembangkan kreativitasnya. Selain itu, memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya juga dapat membantu mengembangkan kreativitas anak.

Bakat adalah potensi atau kecenderungan khusus yang dimiliki oleh seorang dalam bidang tertentu. Bakat bisa ditemukan pada usia dini, bahkan sejak mereka masih bayi. Menemukan bakat anak sejak usia dini sangat penting untuk membantu perkembangan mereka secara optimal. Dengan menemukan bakat anak sejak usia dini kita dapat membantu mereka mengembangkan potensi terbaiknya dan meraih kesuksesan di masa depan.

Cara mengenali bakat dan kreativitas anak dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:

1. Mengamati perilaku anak

Anak yang berbakat biasanya memiliki perilaku yang memperhatikan hal detail anak yang selalu menunjukkan rasa penasaran dan tidak pernah berhenti bertanya anak yang memiliki imajinasi yang tajam.

2. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi bakat dan kreativitasnya

Memberikan waktu luang pada anak untuk berkreasi, memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba hal-hal baru yang dapat mengeksplorasi bakat dan kreativitasnya, menyediakan fasilitas yang mendukung kreativitas anak, seperti mainan bongkar pasang, alat musik, atau bahan-bahan untuk membuat kerajinan tangan.

3. Melakukan tes minat dan bakat

Tes minat dan bakat dapat membantu mengidentifikasi minat dan bakat anak secara lebih spesifik.

4. Mengajak anak untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline