Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Magh?

Diperbarui: 28 November 2023   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sakit magh, atau yang lebih dikenal sebagai sakit maag, adalah kondisi yang umum terjadi di mana terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejala yang sering terkait dengan sakit magh termasuk nyeri perut, rasa terbakar di dada (heartburn), mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi sakit magh:

1. Mengatur pola makan: Hindari makanan yang dapat memicu gejala sakit magh, seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan berkarbonasi. Makanlah dalam porsi kecil dan sering, dan pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya.

2. Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala sakit magh. Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.

3. Hindari merokok dan alkohol: Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat merusak lapisan pelindung lambung dan memperburuk gejala sakit magh. Hindarilah kebiasaan ini untuk membantu mengurangi gejala.

4. Menghindari obat-obatan yang dapat memicu sakit magh: Beberapa obat seperti aspirin, ibuprofen, dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya dapat memicu gejala sakit magh. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mencari alternatif yang lebih aman.

5. Mengonsumsi makanan yang dapat meredakan gejala: Beberapa makanan seperti pisang, oatmeal, yogurt rendah lemak, dan sayuran hijau dapat membantu meredakan gejala sakit magh. Cobalah untuk mengonsumsi makanan ini secara teratur.

6. Menghindari makan sebelum tidur: Hindari makan atau minum dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum tidur. Makanan yang masih ada di perut saat berbaring dapat memicu gejala sakit magh.

7. Mengonsumsi obat antasid: Obat antasid dapat membantu mengurangi keasaman lambung dan meredakan gejala sakit magh. Namun, penggunaan obat antasid harus sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker.

8. Konsultasikan dengan dokter: Jika gejala sakit magh terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup. Jika gejala sakit magh terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline