Pada 2021 ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, saat ini teknologi digital merupakan suatu kebutuhan yang melekat pada kehidupan kita. Begitupun dengan social media yang saat ini sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan kita. Disamping pesatnya perkembangan teknologi dan perkembangan social media, masih terdapat segelintir orang yang belum terlalu melek teknologi. Padahal, di era digital ini, hampir semua kegiatan selalu berbasis dengan teknologi, terutama kegiatan pelaku usaha (UMKM). Hal ini mendorong saya, Mahasiswa Universitas Jember melaksanakan program "Pemberdayaan UMKM terdampak Covid-19" dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3.
Kegiatan KKN Back To Village 3 ini dilaksanakan di Kota Probolinggo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Dalam kegiatan ini saya memilih satu Mitra UMKM sebagai sasaran saya dalam program pemberdayaan UMKM terdampak Covid-19 ini. Mitra yang saya pilih ini terjun dalam bidang usaha kuliner frozen food, bernama Ibu Lina. Ibu Lina menjual cheese stick atau lebih terkenal dengan nama keju aroma. Ibu Lina menjual produknya hanya kepada orang orang terdekat tanpa memanfaatkan social media marketing didalamnya. Dalam pemasaran produknya, Ibu Lina masih belum memiliki strategi yang cukup baik, hal ini terjadi karena beliau kurang melek terhadap teknologi.
Dalam upaya membuka mata Ibu Lina agar timbul awareness terhadap teknologi, saya memberikan beberapa edukasi kepada beliau dengan tujuan mendukung usaha milik beliau agar lebih berkembang dan lebih dikenal masyarakat. Poin poin yang saya ajarkan adalah :
1. Branding dan Pembuatan Akun Media Sosial
Produk yang dijual Ibu Lina tidak memiliki nama brand sehingga produknya kurang melekat di masyarakat sekitar. Maka dari itu saya berinisiatif membuat nama Brand dan Tagline untuk produk beliau. Produk bernama "Xixi Roll" dengan tagline "Sweet and Creamy". Selain itu kami juga membuat akun sosial media untuk sarana promosi produk
2. Pembuatan Logo Brand
Setelah dibuatnya nama brand, saya berinisiatif untuk membuat logo untuk produk tersebut. Logo ini dibuat dengan tujuan agar produk lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu, logo ini bisa digunakan sebagai foto profile media social serta digunakan sebagai sticker pada packaging produk
3. Upgrade Packaging
Pembuatan sticker untuk packaging dilakukan agar packaging lebih menarik. Selain itu, sticker pada packaging memuat informasi social media Xixi Roll agar konsumen mem-follow social media Xixi Roll.
4. Edukasi Tentang Marketing
Saya melakukan pertemuan dengan ibu Lina untuk memberikan edukasi seputar marketing dan pembuatan konten kreatif. Hal ini bertujuan agar beliau tau cara pemasaran produk yang baik untuk meningkatkan omset penjualan.
5. Pembuatan Konten Kreatif untuk Promosi
Pembuatan foto produk ini difungsikan sebagai konten kreatif untuk promosi produk pada social media. Konten kreatif berguna agar audience di social media tertarik dengan produkyang terlihat menggiurkan.
Dari beberapa hal yang saya lakukan untuk memberdayakan UMKM ini, saya harap ilmu-ilmu yang saya berikan memberi dampak positif untuk usaha Ibu Lina serta meningkatkan onset penjualan beliau di masa-masa pandemi seperti sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H