Lihat ke Halaman Asli

Shafa Nabilah

Mahasiswa

Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi, Solusi Kekurangan Pangan dan Biaya Pakan

Diperbarui: 19 Juli 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama dengan Bapak Sukar-Kepala Dusun Pamotan/dokpri

Mojokerto, 19 Juli 2024-Sektor Peternakan di Dusun Pamotan, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Mojokerto mendapatkan perhatian khusus dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya). Kelompok mahasiswa yang beranggotakan Adam Nurdin Naufaldy, Geby Glarita, dan Shafa Nabilah Putri mengadakan program kerja pembuatan pakan fermentasi ternak yang bertujuan untuk mendapatkan pakan yang bergizi bagi ternak dan meminimalkan biaya pakan.

Kami bekerja sama dengan Kepala Dusun Pamotan yang sekaligus memiliki profesi sebagai peternak dan petani. Program kerja ini dirancang karena di peternakan setempat masih menggunakan pakan konvensional yang membutuhkan banyak biaya dan tenaga dalam proses pelaksanaannya.

Program ini berjalan pada tanggal 12 Juli 2024 dan memakan waktu selama tujuh hari. Dengan adanya program kerja ini peternak tidak perlu melakukan pencarian pakan hijauan terus-menerus saat jam pemberian pakan selain itu pembuatan pakan fermentasi ternak akan banyak memberikan manfaat bagi peternak seperti mendapatkan pakan berkualitas dengan biaya yang murah.

Kami memberikan teknis dan cara pembuatan pakan ternak fermentasi yang dapat mudah dibuat oleh peternak, selain itu bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapatkan dan memiliki harga yang ekonomis dalam pembuatannya.

Dengan adanya program ini, diharapkan ilmu tentang pakan fermentasi ternak dapat disebarluaskan dan diajarkan kepada para peternak di luar dusun atau yang belum memahami ilmu tentang pembuatan pakan fermentasi ternak. Selain itu, program kerja ini juga diharapkan dapat memberikan kesejahteraan baik bagi para peternak maupun hewan ternak yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline