Itulah pekerjaan kami
Mengais rejeki di tanah ladang
Memanfaatkan lahan yang kami punya
Untuk menambah pasokan keluarga
#
Peluh keringat yang mengucur diseluruh tubuh
Tidak membuat semangatku luluh
Terus berjuang menggapai harapan
Agar hasil terbaik ku dapatkan
#
Terik matahari sudah jadi makanan sehari hari
Baju kotor bau tanah
Bahkan sesekali tangan berdarah karena terlukai
Benda tajam yang kami miliki
#
Kami petani yang tak bisa korupsi
Menyalahgunakan jabatan tinggi
Mana bisa kami lampaui
Hanya lumpur yang kugeluti
#
Hati senang semangatku tak akan hilang
Hujan panas terik dan badai
Maju terus tak pantang menyerah
Karena istriku selalu menanti
Meski hanya menyuguhkan secangkir kopi
#
Rasa capek tiba-tiba hilang
Melihat senyumannya yang menawan
Menyambutku penuh suka cita
Meski yang kubawa hanyalah rumput dan batang padi
BuatSahabatkuMangSardiDariSiPenjualBasreng