Lihat ke Halaman Asli

Kontroversi Kebijakan Masuk Sekolah di NTT

Diperbarui: 2 Maret 2023   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pondok Pesantren Shobarul Yaqien Kawunggirang Majalengka/Dokpri

Pada tanggal 27/02/2023 Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor bungtilu Liskodat menetapkan jam masuk sekolah SMA di NTT dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA, yang sebelumnya sudah dirundingkan dengan Kepala Sekolah SMA se-NTT dan mereka menyetujuinya.

Apakah persetujuan yang diambil oleh Kepala Sekolah tersebut itu adalah merupakan pendapat dari hati nurani Kepala Sekolah SMA di NTT atau hanya menerima keterpaksaan karena diusulkan oleh Gubernurnya, sebut saja Sang Raja.

Ketika Sang Raja yang menginginkan sesuatu harus dituruti jangan dibantah, karena pasti akan mendapatkan resiko atas pembantahan dari seorang Raja. Tanpa melihat efektif tidaknya suatu keputusan atau kebijakan yang diambil.

Sangat menarik sekali polemik ini menjadi buah bibir bukan saja di Negaranya Sang Raja tapi sampai heboh sampai ke seluruh penjuru dunia yang pro dan kontra atas kebijakan tersebut.

Sedangkan Sang Raja bersikukuh untuk memberlakukan kebijakan tersebut entah sampai kapan, Entah siapa yang salaaaah ku tak tahu...

Di dalam Islam ada suatu keutamaan bangun tidur yang paling baik, yaitu bangun pagi yang dilakukan secara rutin, diantaranya:

Membuka pintu rejeki

Ketika Rasulullah pulang dari Shalat Shubuh di Mesjid Nabawi, beliau mendapati putrinya Fathimah masih dalam kondisi tidur, maka beliau bersabda: "Wahai anakku bangunlah, saksikan rejeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang laliai, karena Allah memberi reseki kepada hambanya antara terbit Fajar dan terbit matahari". HR Imam Ahmad dan Al Baihaqi)

Terpenuhinya kebutuhan

Rasulullah telah bersabda: "Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu, sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan".

Didoakan malaikat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline