Realita kadang tak seindah harapan, itulah yang sering terbayangkan oleh mahasiswa. Mahasiswa dengan segala tuntutan dan kesibukannya tak jarang merasa kewalahan fisik dan juga psikisnya. Hal tersebut dapat berpengaruh pada bagaimana mahasiswa menjalani proses belajar. Terdapat beberapa faktor yang nantinya dapat berpengaruh pada proses pembelajaran mahasiswa, diantaranya adalah self-compassion (welas asih diri), fear of failure (rasa takut akan kegagalan), dan student engagement (keterlibatan siswa).
Banyaknya tuntutan yang harus mahasiswa lakukan tak jarang menimbulkan rasa takut akan kegagalan apabila tidak dapat menjalani perannya sebagai mahasiswa. Rasa takut akan kegagalan tersebut dapat diatasi apabila mahasiswa mampu menerima dan menganggap kesulitan, kegagalan, atau mengingat suatu hal yang tidak disuka sebagai bagian dari kehidupan yang dialami oleh semua orang. Hal tersebut biasa disebut sebagai sikap welas asih diri. Mahasiswa dengan welas asih diri yang tinggi lebih mampu menerima kegagalan yang terjadi pada dirinya dibanding dengan mahasiswa dengan welas asih yang rendah. Hal tersebut tentu akan berdampak pada tingkat keterlibatan mahasiswa atau bisa disebut sebagai student engagement. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan dalam membangun proses pembelajaran yang baik bagi mahasiswa. Oleh karena itu, Tim KKN MBKM Riset Psikologi UNS menyelenggarakan pelatihan teknik terapi realitas yang didampingi oleh psikolog dengan mahasiswa aktif UNS sebagai target utamanya.
Pelatihan ini dilakukan sebanyak 4 pertemuan dimulai dari 30 September 2023, 7 - 8 Oktober 2023, dan 14 Oktober 2023 di Fakultas Psikologi UNS. Selama pelatihan, peserta diberikan psikoedukasi, pelatihan teknik terapi realitas, dan penugasan berupa worksheet. Hari pertama dan kedua pelaksanaan pelatihan teknik terapi realitas diisi dengan kegiatan psikoedukasi dimana peserta diberikan materi terkait kesehatan mental dan terapi realitas. Lalu, di hari kedua peserta diberikan pelatihan teknik terapi realitas, yaitu teknik want serta doing and direction. Hari ketiga diisi dengan pelatihan teknik terapi realitas, yaitu teknik evaluation serta planning and commitment. Selain itu diberikan teknik action dan reinforcement sebagai upaya untuk mempertahankan perilaku yang sudah direncanakan. Pada hari terakhir, peserta diberikan evaluasi oleh psikolog dan diskusi mengenai pengerjaan worksheet.
Total peserta yang hadir di setiap pertemuannya adalah 20 mahasiswa dari berbagai jurusan. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias selama keberjalanan pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terdapat perubahan pada tingkat fear of failure, self compassion, dan student engagement pada responden.
Adanya kegiatan pelatihan teknik terapi realitas ini diharapkan mampu memberikan dampak dan manfaat bagi mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan ketiga faktor di atas. Mahasiswa diharapkan mampu mengikuti proses pembelajaran dengan aktif dan nantinya mendapatkan prestasi akademik yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H