Lihat ke Halaman Asli

Awas Tersesat! Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Memperbarui Peta Administrasi Desa Blangu

Diperbarui: 13 Februari 2023   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.istimewa

Blangu, Sragen (13/02/2023) --  Blangu adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Batas-batas Desa Blangu yaitu sebelah barat berbatasan dengan Majenang (Sukodono), sebelah selatan dengan Pilangsari, sebelah utara berbatasan dengan Gebang (Sukodono), dan sebelah timur berbatasan dengan Gesi. Desa Blangu yang memiliki luas wilayah 445,9315 Ha ini dibagi atas 4 kebayanan yaitu Kebayanan Jetis, Blangu, Siwalan, dan Gumping serta memiliki 25 RT.

Di Desa Blangu sebelumnya sudah memiliki peta administrasi desa, tetapi dalam peta administrasi tersebut belum terdapat batas-batas antar kebayanan. Padahal peta administrasi desa sangat penting bagi perangkat desa dan masyarakat desa untuk mengetahui informasi letak dan batas suatu wilayah. Oleh karena itu, Shafa Salsabila Mahasiswa KKN Tim I Undip Tahun 2023 memberikan solusi untuk permasalahan ini melalui program mono disiplin "Pembaharuan Peta Administrasi Desa Blangu". Program ini bertujuan untuk memperbarui peta administrasi Desa Blangu dan mencetak peta tersebut sehingga dapat berguna bagi perangkat desa dan masyarakat desa.

dokpri

Pada pelaksanaan pembuatan peta administrasi desa terdapat beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapan pertama yaitu pengumpulan data dan melakukan survei secara langsung ke lapangan. Kemudian tahapan kedua yaitu wawancara dengan perangkat desa mengenai batas-batas kebayanan dan validasi data lapangan. Selanjutnya tahapan yang ketiga yaitu pengolahan data menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu Software QGIS dengan metode digitasi on screen. Tahapan yang terakhir yaitu mencetak peta administrasi dengan ukuran A1 kemudian di berikan kepada Kepala Desa Blangu.

Dengan tersedianya peta yang sudah dicetak ini harapannya perangkat desa maupun masyarakat desa menjadi lebih mudah untuk mengakses informasi mengenai batas-batas kebayanan.

Penulis : Shafa Salsabila - Teknik Geodesi FT Undip

Dosen Pembimbing Lapangan :

1. 1. Imam Setyawan., S.Psi., MA

2. Jazimatul Husna., S.IP., M.IP

3. Imam Santoso., ST., MT

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline