Residence in nature : Adapting to environment and economic change
Moderator: Muhammad Haikal
Narasumber: Ady Saiman, Relawan Komunitas Peduli Ciliwung
21 September 2024, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University
Pada acara stadium general yang digelar pada Sabtu, 21 September 2024, Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan IPB University menghadirkan Ady Saiman, seorang relawan dari Komunitas Peduli Ciliwung, yang membahas isu-isu lingkungan yang semakin rumit dan mendesak di era modern. Dengan menyajikan data yang akurat dan narasi yang menggugah, Ady mengajak peserta untuk merefleksikan keadaan lingkungan yang kian memprihatinkan.
Problematika lingkungan yang tak kunjung usai disebabkan oleh solusi yang tidak sebanding dengan kompleksitas permasalahan yang terus berkembang. Menurunnya partisipasi masyarakat memperburuk situasi, sehingga masalah ini belum menemukan penyelesaian yang jelas. Kerusakan pada sumber daya air, kualitas udara, hutan, hingga kerusakan ekosistem bumi secara keseluruhan menjadi inti dari berbagai permasalahan lingkungan yang ada.
Sungai, yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, kini menghadapi degradasi yang semakin mengkhawatirkan. Sebagai elemen kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kondisi sungai yang rusak menunjukkan betapa seriusnya ancaman terhadap lingkungan. Sungai memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber air bagi kehidupan manusia, flora, fauna, serta ekosistem secara keseluruhan. Tidak hanya berfungsi sebagai pasokan air bersih, sungai juga mendukung beragam aktivitas ekonomi dan sosial, seperti irigasi pertanian, transportasi, hingga rekreasi.
Ady Saiman, relawan dari Komunitas Peduli Ciliwung, menjelaskan bahwa deforestasi di sekitar aliran sungai memperburuk pencemaran dan kerusakan ekosistem, meningkatkan sedimentasi yang mengancam kualitas air dan habitat makhluk hidup.
Hal sedernaha yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa untuk membantu permasalahan tersebut.
- Pikirkan untuk alih energi
- Jaga hutan
- Hemat energi
- Kurangi polusi
- Tata kelola sampah
- Penanaman pohon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H