Lihat ke Halaman Asli

Upaya Menumbuhkan Sadar Hidup Bersih dan Sehat Bagi Murid SDN 1 Sepanjang, Malang

Diperbarui: 26 Juni 2021   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Senin, 21 Juni 2021 – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah program khusus yang dicanangkan Pemerintah Indonesia guna mengimbau masyarakat agar hidup bersih dan sehat. Terlebih lagi dalam kondisi pandemic Covid-19 saat ini, PHBS sangat penting dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Virus Covid-19. Berdasarkan penjelasan PHBS pada laman Kementrian Kesehatan, PHBS adalah perilaku Kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga orang terdekat mampu menolong diri sendiri pada bidang Kesehatan serta memiliki peran aktif dala masyarakat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan program PHBS di Indonesia, setiap orang perlu memiliki kesadaran mengenai pentingnya menajaga kebersihan agar selalu sehat.

Upaya menyadarkan mengenai pentingnya PHBS, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) turut mengajak dan mengimbau masyarakat untuk hidup bersih melalui program kerja ‘Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sepanjang, Kabupaten Malang. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh 17 siswa kelas 4 SD Negeri 1 Sepanjang, tujuan pelaksanaan program ini adalah sebagai bentuk support pemerintah terkait program PHBS serta mengajak masyarakat, khususnya siswa kelas 4 SD Negeri 1 Sepanjang untuk tetap menjaga kebersihan diri khusunya, sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Saat kegiatan penyuluhan berlangsung, dua mahasiswa UM, Nadya dan Shafa  menjelaskan pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar, serta menjelaskan kapan saja waktu yang penting diharuskan untuk mencuci tangan. Menurut sumber dari para ahli, mencuci tangan perlu dilakukan saat tangan kotor (setelah banyak beraktifitas menggunakan tangan), sesudah buang air besar atau kecil (BAB atau BAK), sebelum menyusui bayi, sesudah menceboki bayi atau anak, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah menyiapkan makan, dan sesudah bersin atau batuk.

Penjelasan langkah mencuci tangan yang benar, Dokpri

Kegiatan penyuluhan dapat diikuti para siswa dengan baik, terlihat dari seluruh siswa telah berhasil mempraktikkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Harapannya, satu langkah kecil PHBS ini dapat menjadi kebiasaan yang diterapkan masyarakat agar lingkungan masyarakat agar senantiasa bersih dan sehat, sehingga dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit.

Para siswa saat praktik mencuci tangan, Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline