Lihat ke Halaman Asli

Andi Almafhum

Entrepreneur

UMKM Dobrak Dampak Resesi Ekonomi

Diperbarui: 14 Oktober 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustration Jangan khawatir dampak resesi ekonomi (Sumber: Freepik.com)

"Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita." - Bung Hatta

Setelah dihajar habis - habis perekonomian kita terutama UMKM karena pandemi Covid-19 kini harus dihantam kembali oleh resesi ekonomi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyatakan 82,9 persen UMKM merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19 dan hanya 5,9 persen  saja yang mengalami pertumbuhan positif.

Penyebab banyak UMKM yang mengalami gulung tikar disebabkan banyak hal. Survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan UMKM kesulitan melunasi pinjaman, membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. Ditambah lagi sulitnya memperoleh bahan modal, baku, menurunnya minat pelanggan, distribusi dan produksi terhambat.

Digitalisasi merupakan salah satu solusi yang hadir pada saat pandemi berlangsung. Pemanfaatan digital marketing hingga data center memiliki banyak peminat. Dengan memanfaatkan konsep digital marketing seperti menyewa influencer pada platform e-commerce untuk melakukan live streaming periklanan product, mampu mendobrak penjualan.

Para influencer biasanya tergabung dalam sebuah agency khusus periklanan sehingga mereka lebih terorganisir. Kita dapat menghubungi agency tersebut untuk menyewa influencer yang diinginkan. Bisa juga menghubungi secara individu untuk menyewa jasa mereka.

Disisi lain bisnis data center juga berkembang pesat dikala pandemi. Dengan memanfaatkan bantuan Artificial intelligence (AI) dalam melakukan analisis data serta pemanfaatan data center untuk mempermudah management dapat dijadikan salah satu sarana untuk mengembangkan UMKM kita.

Tapikan UMKM saya masih rintisan, cuman satu outlane ? Perlukah memanagement dengan biaya yang begitu besar ?

Harus diketahui terlebih dahulu, tujuan kita berbisnis adalah mencari untung. Apabila cost yang dikeluarkan lebih besar dari income kita, maka kita bisa mengalami kerugian. 

Cara menghindari kerugian salah satunya adalah memangkas biaya yang dikeluarkan. Kita dapat memanfaatkan platform - platform yang sudah menyediakan fasilitas - fasilitas yang menunjang bisnis kita. Banyak sekali aplikasi berbasis android maupun iOS yang menyediakan fitur pengelolaan dan management UMKM sesuai dengan bidang usaha kita.

Dengan hadirnya banyak platform tersebut tentu akan mempermudah dan mampu mengurangi cost pengeluaran kita. Namun, juga harus diperhatikan mengenai tingkat keamanan setiap aplikasi supaya terhindar dari tindak kejahatan cyber. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline