Lihat ke Halaman Asli

Bagikan Disinfektan, KKN Universitas Negeri Malang Cegah Covid-19

Diperbarui: 19 Juni 2020   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN UM Desa Ardimulyo dalam penyerahan bahan disinfektan kepada perangkat desa

Kasus virus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Begitu pula pada Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang menjadi salah satu daerah zona merah di Malang Raya. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat kebijakan pemerintah New Normal yang akan segera dilaksanakan. Namun mengingat Singosari masih merupakan daerah zona merah Covid-19, maka pemerintah setempat akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) yang akan dilaksanakan selama 2 minggu pada tanggal 15-28 Juni 2020. Sebelum pembatasan dilakukan KKN Universitas Negeri Malang mengambil langkah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sigosari khususnya desa Ardimulyo.

Terdapat hal yang berbeda dari Kuliah Kerja Nyata Unversitas Negeri Malang pada tahun 2020. Hal tersebut mengingat kegiatan tersebut dilaksanakan ditengah pandemik Covid 19. Berdasarkan kondisi tersebut maka berpengaruh juga dengan program kerja yang diimplementasikan pada KKN tahun ini. Kelompok KKN Universitas Negeri Malang Kelurahan Ardimulyo memberikan bantuan secara simbolis berupa bahan disinfektan untuk warga Kelurahan Ardimulyo Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Minggu pagi (14/6). Penyerahan ini diwakili oleh ketua kelompok KKN Desa Ardimulyo beserta perwakilan anggota yang berdomisili di Malang. Pemberian kepada masyarakat ini sebagai bentuk aksi dan juga program kerja dalam pengabdian masyarakat untuk pencegahan dan mengurangi penyebaran rantai virus pada masa pandemik Covid-19 khususnya pada Kelurahan Ardimulyo.

Kegiatan tersebut bertepatan dengan penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kantor Desa Ardimulyo Kecamatan Singosari. Proses penyerahan bahan disinfektan ini disambut baik oleh perangkat desa setempat. Penyerahan diwakili oleh Muhammad Farid selaku Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ardimulyo yang juga menjabat sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Nantinya bahan disinfektan tersebut dapat digunakan untuk penyemprotan desa yang dilakukan secara berkala. Pemberian bahan disinfektan ini diharapkan dapat membantu desa Ardimulyo untuk menjadi “Desa Tangguh” seperti yang telah dilgalakkan hingga saat ini. Penyerahan dilakukan tetap dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku yaitu tetap dengan menggunakan masker dan jaga jarak aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline