Lihat ke Halaman Asli

Langkah_Bumi

Mahasiswa

Hiking: Tektok Gunung Ungaran Via Perantunan

Diperbarui: 14 Juli 2023   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Gunung Ungaran merupakan pegunungan yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tipe gunung jenis sratovolcano dengan ketinggian 2.050 Mdpl banyak digemari para pecinta alam untuk camp ataupun sekedar tektok. Meskipun tidak termasuk kategori gunung 3000Mdpl, akan tetapi Gunung Ungaran memiliki hutan tropis yang masih rapat dan para pendaki akan banyak menemukan lumut yang tumbuh pada pohon. Seperti pendakian yang dilakukan Pemuda Nusantara pada awal februari 2022.

Pendakian diawali perjalan yang ditempuh dari Kota Solo memakan waktu 1 jam 52 menit. Jika sokab nusantara berasal dari Kota Solo maka dapat mengambil rute tercepat yaitu dari Tugu Kartasura ambil arah Solo-Semarang hingga melewati Simpang Lima Boyolali kemudian ambil arah ke Rawa Pening dilanjutkan ambil arah alun-alun bandungan dan terakhir ambil arah ke pendakian Ungaran Via Perantunan. Sokab tidak perlu khawatir akan tersesat jika melewati jalan beralaskan cor dan kanan kiri persawahan ikuti saja rute yang ada karena aka nada petunjuk arah dari papan kayu menuju basecamp ungaran via perantunan. 

Sesampainya di Ungaran via Perantunan sokab akan dikenakan retribusi Rp10.000 per orang tidak perlu khawatir juga jika sokab lupa tidak membawa bekal ataupun pakaian ganti karena disana terdapat banyak penjual makanan, celana outdoor, jaket outdoor, mantol dan keperluan lainnya. Sokab hanya perlu mengikuti arahan dari penjaga basecamp yang akan diberi peta pendakian Ungaran Via perantunan. Gunung Ungaran memiliki 3 puncak yaitu puncak bondolan, puncak botak, puncak banteng raiders. Tim kami memilih tektok jalur via perantunan karena akan melewati dua puncak sekaligus yaitu puncak bondolan dan puncak botak.

Pendakian dimulai dari basecamp mengikuti jalan yang telah ditunjukan dengan melewati beberapa toko penjual makanan, hingga masuk ke pintu rimba. Dari pintu rimba sampai ke pos 1 membutuhkan waktu 12 menit, kemudia pos 1 ke pos 2 membutuhkan waktu 13 menit, dari pos 2 ke pos 3 membutuhkan waktu 17 menit, dari pos 3 ke onde rante memakan waktu 10 menit, setelah onde rante perjalan menuju pos 4 memakan waktu 15 menit. Dalam peta perjalanan terdapat 3 rute dan tim kami memilih rute 2 yaitu dari pos 4 menuju summit camp bondolan menuju Puncak Botak. Ketika sampai puncak Bondolan menuju puncak Botak akan melewati Sabana Punggung Naga yang menjadi favorit pendakian. 

Puncak Botak adalah puncak tertinggi dibandingkan dengan 2 puncak lainnya. Setelah menikmati suasana di puncak botak kami memutuskan untuk kembali dengan memotong jalur lebih cepat yaitu dari puncak botak mengikuti kearah selatan melewati jalur yang cukup sulit karena kemiringannya sokab haruslah berhati hati karena jika tidak dapat tergelincir. Jalur ini akan mengantarkan sokab sampai ke sebuah pertigaan dimana jalan menanjak menuju puncak BR dan jalan menurun menuju pos 5. 

Jika sokab sudah merasa cukup dengan dua puncak maka sokab dapat mengambil jalur ke Pos 5 setelah pos 5 akan melewati lembah hantu. Perlu diperhatikan ketika melewati lembah hantu sokab jangan beristirahat terlalu lama karena jalur ini masih rapat yang biasanya dilewati binatang-binatang hutan. Akan tetapi jika sokab memilih jalur lembah hantu maka sokab merasa seperti tidak di Indonesia. Pemandangan yang penuh pohon lumut menjulang tinggi seperti negeri dongeng. Setelah lembah hantu sokab akan menuju ke pos 4 kemudian menuju ke pos 3 dan kembali seperti jalur awal.

Estimasi Perjalan

  • Bc -- Pintu Rimba (15 menit)
  • Pintu Rimba -- Pos1 (12 menit)
  • Pos 1- Pos 2 (13 menit)
  • Pos 2 -- Pos 3 (17 menit)
  • Pos 3 -- Ondo Rante (10 menit)
  • Ondo -- Rante -- Pos 4 (15 menit)
  • Pos 4 -- Summit Camp (32 menit)
  • Bondolan -- Puncak Bothak (38 menit)

Total 2 jam 32 menit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline