1.Pengembangan atau Penambahan Varian Produk
Pada pemasaran dan penjualan yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat 2 bahan utama dan 5 warna yang ditawarkan. 2 bahan itu adalah bahan Corduroy dan bahan Canvas, dengan bahan Corduroy sebanyak 3 varian warna dan bahan Canvas sebanyak 2 varian warna. Varian warnanya adalah coklat muda (Camino), coklat tua (Canby), dan hijau tua (Charlotte) untuk bahan Corduroy, sedangkan untuk bahan Canvas variannya adalah warna abu-abu muda dan tua dengan motif seperti baju tentara (Canfield) dan warna krem dengan motif panah-panah (Candor). Untuk penjualannya sendiri yang urutan yang paling cepat habis stoknya adalah Candor, Canfield, Charlotte, Camino, dan Canby.
Pada pengembangan selanjutnya kemungkinan Callahat akan mencoba bahan baru yaitu bahan Denim dengan warna biru muda, biru tua dan hitam. Selain itu, bahan Corduroy juga akan dicari bahan yang lebih tebal dibandingkan bahan yang digunakan sebelumnya. Untuk varian warna tambahan, berdasarkan pengamatan pada Exhibition dan Alley Market didapatkan bahwa terdapat satu warna yang sebenarnya hanya ada prototype-nya dan tidak ada stok yang bisa dijual secara umum, namun memikat pelanggan karena terlihat pada banner promosi yang dicetak, yaitu Corduroy dengan warna navy. Bahan dengan warna tersebut yang secara pasti akan Callahat tambahkan pada product variant, dengan bahan Denim sebagai bahan percobaan dan memastikan pasarnya terlebih dahulu.
Kepastian akan pengembangan dan penambahan varian produk memang masih belum terlalu jelas karena Callahat merupakan produk baru dan sedang berusaha mencari pijakannya di pasar. Konsep yang sudah jelas akan Callahat lakukan dan memang sudah dibahas sebelumnya adalah varian produk akan menyesuaikan dan mengikuti tema berdasarkan season atau musim yang sedang berlaku.
Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan
Segmentasi awal yang dilakukan pada produk Callahat sebagai segmentasi pelanggan utama adalah dengan membagi berdasarkan demografis yaitu umur, di mana Callahat menggunakan jenis segmentasi pasar dengan mengambil segmen differentiated market dengan pasar atau segmen pelanggan yang dituju adalah pelanggan dengan rentang umur mulai dari 18 tahun sampai 39 tahun. Segmen pasar pelanggan tersebut diambil karena pelanggan atau konsumen tersebut dikategorikan sebagai millennials. Mengingat pada saat ini topi jenis bucket yang menjadi base form dari produk Callahat itu sendiri sedang menjadi fashion trend, dan umumnya yang mengikuti fashion trend adalah kalangan muda. Jadi, segmen pelanggan yang mengarah pada generasi usia millennials merupakan suatu keputusan yang sangat cocok untuk saat ini di dalam meningkatkan dan mengembangkan penjualan.
Segmentasi kedua yang menjadi pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan yang dilakukan oleh Callahat adalah dengan membagi segmen berdasarkan perilaku dan/atau aktivitas. Sebab, latar belakang yang dibawa dari produk Callahat ini utamanya adalah meningkatkan awareness masyarakat terhadap risiko kemungkinan akan paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit kepala atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya kanker melanoma. Dengan latar belakang tersebut, Callahat mempertimbangkan pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan ini sehingga segmen pelanggan yang diambil adalah orang-orang yang sering beraktivitas di luar ruangan (outdoor) dan/atau sering melakukan travelling. Lebih lanjut, penyesuaian ketika produk Callahat sudah diperkenalkan kepada masyarakat atau target pelanggan melalui exhibition dan alley market yang berlangsung selama 5 hari berturut-turut di area kampus Universitas Indonesia dan D'Mall yang notabene audiensnya cukup berbeda, namun kebanyakan dari mereka masih banyak sekali belum mengetahui dan aware akan bahaya dari sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit melanoma yang prosesnya melalui kulit kepala manusia yang kurang dilindungi pada saat beraktivitas di outdoor atau luar ruangan.
Pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan yang berikutnya dengan membagi segmen berdasarkan perilaku/tingkah laku. Hal ini dikarenakan pada saat pemasaran produk melalui exhibition dan alley market yang berlangsung lima hari tersebut, kebanyakan dari para pengunjung booth Callahat lebih tertarik untuk menanyakan akan fungsi dari multi-purpose yang juga ditawarkan oleh produk Callahat ini dan bagaimana cara meng-convert dari bentuk satu ke bentuk yang lain,contohnya seperti dari bentuk bucket hat menjadi sling bag. Dengan adanya fakta di lapangan tersebut, Callahat memutuskan untuk melakukan pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan kembali sekaligus memperluas pangsa pasar atau target audiens yang dituju di dalam menjual produk Callahat itu sendiri. Dengan membagi segmen berdasarkan perilaku/tingkah laku, maka target pelanggan Callahat selanjutnya adalah mereka yang mementingkan akan kepraktisan suatu produk seperti produk yang serba guna di dalam menunjang aktivitas-aktivitasnya. Contohnya seperti wanita yang perilakunya hanya akan membawa barang-barang sesimpel mungkin dan tidak mau ribet jika ingin bepergian maka Callahat menjadi suatu barang yang masuk ke pasaran mereka.
Penyesuaian Value Proposition
Pada awal Callahat mengajukan produk kepada pasar, terdapat beberapa value yang Callahat tawarkan untuk menjadi keunggulan produk. Dari beberapa value tersebut akan terdapat beberapa penyesuaian dan akan juga ada value tambahan yang akan ditambahkan.