Sampangan, Semarang (24/07/2022) - Keberadaan teknologi, informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dapat dengan mudah untuk diakses semua pihak, tidak terkecuali anak-anak. Ini menjadi tantangan bagi para orang tua untuk mengatasinya. Sehingga perlu adanya perencanaan yang dimulai dari lingkungan sekitar melalui pemberdayaan kampung untuk menekan hal-hal yang dapat menjadi resiko dalam tumbuh kembang anak.
Kampung Ramah Anak merupakan solusi yang disusun oleh pemerintah untuk kesejahteraan anak-anak dalam lingkup rukun warga dalam upaya menghormati, menjamin, memenuhi hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi yang direncanakan secara sadar menyeluruh dan berkelanjutan. Program yang dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan rukun wilayah dan rukun tetangga sebagai pemenuhan kebutuhan dasar hidup.
Bapak Tugiyo, RT 05 RW 01, berpartisipasi dalam permainan tradisional/dokpri
Maka dari itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 di bawah bimbingan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa., ST., MT. mengembangkan program Kampung Ramah Anak di wilayah RT 05 RW 01 dengan tujuan agar anak-anak dapat bermain sesuai dengan umurnya dan mengenal permainan tradisional, sehingga tidak hanya mengenal permainan melalui gadgetnya saja.
Tema yang diangkat adalah "Satu Hari Tanpa Handphone". Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 24 Juli 2022 pukul 07.00-10.00 WIB di Jalan Menoreh Utara 12 dengan peserta yang ikut serta adalah semua anak di wilayah RW 01 berjumlah 80 orang dan beberapa orang tua yang mendampingi serta mahasiswa KKN Tim II yang berperan sebagai panitia kegiatan yang berasal dari jurusan Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Peternakan, dan Teknologi Pangan.
dokpri
Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain Senam Anak, Gerakan Minum Susu, Permainan Interaktif bertemakan Pangan, Edukasi Menabung Sejak Dini dengan Memberikan Celengan Wishlist, membebaskan anak-anak bermain dengan mainan tradisional, Penyebaran Poster Infografis Mengenai Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Anak-Anak, serta Program branding kegiatan Kampung Ramah Anak kepada masyarakat melalui media sosial. Kegiatan berjalan meriah dan tepat sasaran serta anak-anak juga merasa antusias mengikuti kegiatan tersebut, terlebih lagi saat permainan tradisional di lombakan dan pembagian hadiah diberikan.
Adapun luaran yang telah dihasilkan yakni berupa proposal kegiatan dan sponsorship Kampung Ramah Anak Sampangan yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan selanjutnya. Selain itu, didapatkan luaran berupa video branding, brosur pentingnya menabung sejak dini dengan pembagian celengan wishlist serta leaflet edukasi dampak gadget dalam perkembangan anak.
Proposal Kegiatan dan Sponsorship Kampung Ramah Anak/dokpri