Lihat ke Halaman Asli

Shabir Abdul Majid

Ninja Xpress

Ninja Xpress Terbukti Berhasil Bantu Para UMKM Dengan Program Coaching Social Commerce

Diperbarui: 16 Maret 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Social commerce adalah model bisnis yang menggabungkan media sosial dengan e-commerce untuk melakukan transaksi jual beli produk dan layanan. Dengan social commerce, penjual dapat langsung mencapai pelanggan mereka melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan WhatsApp.

Ninj Xpress berbagi beberapa manfaat social commerce bagi UMKM.

  • Dapat mengakses pasar yang potensial. Data menunjukkan bahwa 48% penjual social commerce percaya bahwa ada pangsa pasar yang dapat menjadi target penjualan.
  • Memungkinkan penjual untuk menjangkau audiens yang relevan dengan bisnis mereka. Sebanyak 37% penjual social commerce merasa lebih mudah dikenal oleh target audiens mereka.
  • Dapat membantu penjual mencapai berbagai macam audiens. 34% penjual social commerce percaya bahwa social commerce dapat membantu mereka mencapai beragam audiens.
  • Dapat membantu UMKM mengenali konten yang diminati, influencer yang sedang tren, waktu belanja yang efektif, dan membangun Unique Selling Point yang relevan dengan audiens. Social commerce juga tidak terpengaruh oleh perubahan marketplace dan promosi mulut ke mulut berasal dari media sosial.

Namun, social commerce juga memiliki tantangan. 50% penjual kesulitan membuat konten menarik, sementara 48% penjual sulit beradaptasi dengan algoritma platform yang cepat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, bisa menggunakan teknik seperti pengambilan foto/video dengan green screen, memanfaatkan konten yang telah disukai audiens, dan menciptakan user generated content (UGC) dengan memberikan promo atau hadiah.

Social commerce memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya mencakup meningkatkan jangkauan pelanggan, peningkatan penjualan, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi bisnis. Sementara itu, dampak negatifnya meliputi persaingan yang ketat, masalah kepercayaan, dan risiko keamanan data bagi pembeli.

So, untuk UMKM jangan pernah takut untuk mencoba trik dari social commerce ini, sudah banyak para enterpreneur yang FYP dengan usaha mereka. Pastikan usaha kamu juga harus bisa FYP dan pastinya kamu bisa cuan. Apalagi Ninja Xpress sendiri siap dan sudah terbukti membantu mengirimkan paket dari penjual sampai ribuan paket perhari yang membuat pelanggan kamu merasa puas dengan pengalaman belanja di toko kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline