Lihat ke Halaman Asli

Radon, 18.

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama sebenarnya bukan Radon. Tapi ntahlah, saya lebih suka diam-diam menamainya Radon 18. Dia sendiripun tak pernah tau bahwa saya menjulukinya Radon 18. Iya, Radon 18. Radon, saya melihat kata itu di jajaran nama-nama atom dalam buku kimia kelas 1 SMP dulu. 18, saya menyukai tanggal 8, dan saat itu saya menjadikan dia satu-satunya tempat tertinggi di hati saya. Jadilah padu padan antara angka 1 dan 8.

Secara fisik Radon 18 berkulit hitam, tapi ntahlah bibirnya tipis begitu memikat dan menggoda. Senyumnya menimbulkan lesung pipit yang cekung di pipinya. Ah, makhluk terindah yang pernah saya lihat saat masih beranjak remaja beberapa tahun silam. Suaranya khas. Ah iya, matanya agak sipit, dengan rambut belakang agak berantakan.

Ntah lah semalam saya mendadak kembali kepikiran si radon 18. Sebersit bayangannya terlintas perlahan ketika saya mengendarai motor dengan laju pelan di iringi efek gerimis kecil. Saat ini saya tak tau dimana Radon berada. Terakhir saya berhubungan waktu saya akan naik kelas 2 SMA, dan dia berpamitan akan pindah ke Provinsi seberang. Hmm. Yang sangat kala itu, hati saya menjadi sedikit merasa nyeri, ntah karna apa. Dan beberapa hari sebelum keberangkatannya, saya menyita stick drum kesayangnnya. Saya letakkan dalam lemari pakaian. Sambil beralasan “Untuk kenangan agar saya bisa selalu ingat kamu”, Radon melepaskan stick drumnya dengan ikhlas.

Dan iya, stick drum itu masih tersimpan rapi di dalam lemari pakaian saya.

Hei Radon, apa kabar ? Sudah baikkah hidupmu saat ini? Masih ingat dengan rasa omelet buatan kita berdua dulu? Masih ingat bagaimana kita sering bertengkar, tak menyapa beberapa hari, kemudian kembali tertawa ? Kau ingan dengan gelang pemberianmu untuk kado ulang tahunku yang ke 13 ? Masih tersimpan rapi di loker gelangku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline