Tidak terasa sudah memasuki hari kesepuluh di bulan Ramadhan tahun ini. Ini berarti semakin dekat pula ke hari Lebaran. Momen berharga yang menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk dapat berbagi kebahagiaan bersama keluarga. Untuk yang tinggal dan bekerja jauh dari keluarga besar, mudik menjadi agenda tahunan. Memiliki keluarga di kampung halaman, dipastikan sudah merencanakan agenda mudik dari jauh-jauh hari. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam rangka mudik apalagi jika jarak yang ditempuh tergolong jauh dan memerlukan persiapan yang benar-benar matang.
Terlebih jika semua anggota keluarga yang diboyong ke kampung halaman berjumlah cukup banyak. Hal ini akan berpengaruh pula pada perencanaan keuangan yang harus disusun secara terperinci agar semua kemungkinan dapat teratasi dan semua pengeluaran sesuai dengan anggaran rumah tangga yang dimiliki. Tidak sedikit keluarga yang mengeluhkan pengeluaran yang jauh lebih besar daripada perkiraan karena tidak membuat perencanaan yang matang. Sehingga hal ini mempengaruhi kondisi keuangan yang kurang sehat bahkan hingga ke pasca Lebaran. Semoga keluarga kita dijauhkan dari hal-hal semacam itu ya, aamiin.
Baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan seperti saya, biasanya pada bulan Ramadhan pengeluaran anggaran belanja lebih besar dari bulan-bulan lain. Hal ini karena banyak kebiasaan untuk membeli ragam kebutuhan mulai dari pangan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari hingga papan untuk kebutuhan budaya "Baju baru untuk Lebaran".
Belum lagi pengeluaran khusus untuk biaya mudik mulai dari servis kendaraan, operasional selama perjalanan, beli tiket bus/pesawat dan termasuk biaya makan di perjalanan yang biasanya memakan waktu yang cukup lama. Satu hal yang penting dan harus masuk dalam daftar perencanaan adalah biaya untuk membeli barang-barang yang akan dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di kampung.
Dengan semakin banyaknya kebutuhan transaksi keuangan saat ini, akan banyak menyita waktu yang dimiliki. Apalagi untuk orang yang memiliki mobilitas kerja yang tinggi dan waktu adalah hal yang sangat penting ini sangat menguras waktu ketika transaksi keuangan masih banyak menggunakan cara pembayaran tunai (cash).
Namun beruntung saya tidak perlu lagi diribetkan dengan sistem pembayaran konvensional yang menyusahkan. Dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Bank BCA, semua transaksi pembayaran terasa lebih mudah dan menyenangkan. Hal ini karena hampir semua transaksi keuangan dapat dilakukan dengan sistem pembayaran non tunai (E-cash) dari BCA untuk berbelanja segala kebutuhan Lebaran.
BCA KlikPay yang memudahkan transaksi non tunai | dok. BCA
Ketika saya yang bertempat tinggal di pedesaan tidak jarang melakukan pembelian barang secara online, dulu seringkali bingung dalam proses pembayaran karena seringkali direpotkan dengan harus pergi keluar rumah untuk melakukan pembayaran yang terkadang mencari ATM terdekat yang jauh sekali lokasinya karena bukan berada di lingkugan perkotaan. Namun sejak dikenalkan dengan sistem transaksi keuangan non tunai BCA semua proses menjadi mudah dan irit waktu. Cukup dengan fitur BCA KlikPay maka proses pembayaran dengan mudah terselesaikan dengan cepat.
Cara aktivasi BCA KlikPay | dok. BCA
Namun karena maraknya situs belanja online dan sistem pembayaran non tunai yang tidak ribet sekarang dapat leluasa memilih barang yang diinginkan. Jadi tinggal pilih, mau jadi generasi simpel yang anti ribet atau tetap pada kebiasaan transaksi konvensional yang melelahkan.