Lihat ke Halaman Asli

Rona Legam Dibatas Langit

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kalian anak-anakku

kita telah sampai dibatas langit

setelah sekian jauh berjalan memetik hikmah

menulis tapak demi tapak terjejak di belantara

mendengar nyanyian burung dan desauan angin

pilu merambat setiap relung bukit

bahkan tarian pakis-pakis dideru angin di tebing

merenda gundah tidur panjang lembah

juga derai retas buraian air tercurah di ngarai

menikam perut bumi menebar senyap

semua tercatat meronai wajah legam kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline