Antusiasme yang laur biasa datang dari siswa dari SDN 2 Tulung Kecamatan Sampung. Siswa-siswa ini terbilang sangat aktif dan bersemangat menyambut kedatangan panitia KKN UM di Desa Tulung untuk menggelar pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan.
Pasalnya siswa-siswa ini belum mengetahui dan belum pernah melihat bahan yang akan diolah sebagai kerajinan tangan. Pada pelatihan ini panitia sudah menyediakan berbagai warna dasar untuk kain flannel serta beberapa gulung tali prusik.
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan ini dilakukan selama dua hari, yaitu di hari Senin dan Selasa. "Untuk pelatihan pembuatan kerajinan tangan kita lakukan selama dua hari, hari pertama siswa akan diajak membuat kerajinan dengan bahan dasar flannel sedangkan pada hari kedua menggunakan bahan dasar tali prusik," jelas Bifa.
Penggunaan dua bahan yang berbeda ini betujuan untuk mengajak siswa menjadi wirausaha cilik melalui hasil pelatihan tersebut. Hal ini karena kerajinan yang diajarkan berupa bros dari kain flannel dan gelang dari tali prusik yang dapat dijual oleh siswa.
Pelaksanaan hari pertama, disediakan kain flannel untuk dibagikan kepada siswa secara gratis beserta alat-alat yang diperlukan. Dalam pelatihan ini panitia sudah memberikan beberapa contoh kerajinan yang dapat dibuat oleh siswa dengan cara yang mudah. Setiap siswa juga bebas membuat berbagai kerajinan tangan dengan jumlah yang tidakditentukan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kreativitas dan ketrampilan siswa dalam pemanfaatan kain flannel.
Pada hari kedua panitia menyiapkan beberapa gulung tali prusik yang sudah dipotong beserta alat yang digunakan. Setiap siswa kan mendapat beberapa jenis tali untuk pembuatan gelang.
Selain itu panitia juga mengajarkan beberapa cara untuk membuat gelang. Pada pelatihan kedua ini siswa terbilang sangat antusias dari hari sebelumnya karena membuat gelang dari prusik baru mereka temui pada pelatihan ini.
