Lihat ke Halaman Asli

Menghitung Perputaran Piutang

Diperbarui: 1 Januari 2016   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

sumber: google.com

 

Setelah mengetahui pengertian dari perputaran piutang, selanjutnya harus mengetahui bagaimana cara menghitung perputaran piutang. Dengang menghitung perputaran piutang, diharapkan perusahaan dapat mengetahui tingkat peputaran piutangnya.

 

Mengukur Perputaran Piutang

Piutang yang diberikan kepada para pelanggan tentunya harus bisa membandingkan manfaat bagi perusahaan. Untuk itu perlu diketahui efisiensi piutang tersebut. Untuk mengukur tingkat efisiensi piutang bisa digunakan dua ukuran yakni tingkat perputaran piutang atau ratarata piutang terkumpulnya piutang. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang semakin efisien piutang tersebut atau semakin cepat piutang dibayar efisien, (Prastowo, 2008)

Menurut Sutrisno (2009 : 57) Piutang Sebagai salah satu elemen modal kerja dalam keadaan berputar. Tingkat perputaran piutang tergantung dari syarat pembayaran yang diberikan oleh perusahaan. Makin lama syarat pembayarannya semakin lama dana terikat dalam piutang, yang berarrti semakin rendah tingkat perputaran piutang. Tingkat perputaran piutang atau receivable turnover dapat diketahui dengan cara membagi jumlah kredit dengan jumlah rata-rata piutang. Berdasarkan uraian diatas maka perputaran piutang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Tingkat perputaran piutang dapat digunakan sebagai gambaran keefektivan pengelolaan piutang karena semakin tinggi tingkat perputaran piutang suatu perusahaan berarti semakin baik pengelolaan piutangnya.

 ***

Dengan menghitung perputaran piutang, perusahaan dapat mengetahui bagaimana tingkat perputaran piutangnya. Maka menghitung perputaran piutang sangat penting demi kelangsungan hidup perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline