Lihat ke Halaman Asli

Senangnya Berbicara Mengenai “Laba”

Diperbarui: 30 November 2015   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebagian orang pasti mengenal dengan yang namanya laba. Laba atau yang lebih dikenal banyak orang dengan sebutan untung, merupakan hal menyenangkan bila seseorang atau sebuah perusahaan bisa mendapatkannya atau menikmatinya.

Sebelumnya, penulis telah memaparkan pengertian dari Penjualan Kredit berjudul “Penjualan Kredit Diprediksikan dapat Meningkatkan Laba Usaha” maka dari itu penulis akan memaparkan apa itu laba, bagaimana pengukuran dan perhitungan laba, dan lain-lain.

 

PENGERTIAN LABA

Laba merupakan jumlah residual yang tertinggal setelah semua beban (termasuk penyesuaian pemeliharaan modal, kalau ada) dikurangkan pada penghasilan. Kalau beban melebihi penghasilan, maka jumlah residualnya merupakan kerugian bersih. (Ikatan Akuntan Indonesia: 2007)

Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan).Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi.Perbedaan diantara keduanya adalah dalam hal pendefinisian biaya.(Wikipedia).

 

 

 

 

PENGUKURAN DAN PENGAKUAN LABA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline