Lihat ke Halaman Asli

sfikaa Prdn

mahasiswa

Menakar Efektivitas Hak Angket untuk Menuntaskan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Diperbarui: 20 April 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menakar Efektivitas Hak Angket untuk Menuntaskan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Hak angket merupakan salah satu instrumen yang dimiliki oleh lembaga legislatif untuk mengawasi pemerintah dan memperoleh informasi terkait kebijakan atau keputusan yang diambil. Hak angket dapat menjadi alat yang efektif untuk memerangi kecurangan yang mungkin terjadi selama proses pemilihan umum dalam konteks Pemilu 2024.

Pentingnya Hak Angket untuk Menyelesaikan isu kecurangan pemilu.

1. Transparansi dan Akuntabilitas: Lembaga legislatif dapat secara transparan meminta keterangan dan data yang diperlukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu dengan menggunakan hak angket. Hal ini dapat meningkatkan akuntabilitas pihak terkait dalam proses pemilu.                                                                                                    

2. Pengawasan yang Lebih Ketat: Lembaga legislatif memiliki wewenang untuk menyelidiki secara menyeluruh dakwaan kecurangan pemilu karena hak angket. Dengan demikian, pengawasan yang lebih ketat terhadap proses pemilu dapat dilakukan. 

3. Penegakan Hukum yang Lebih Efektif: Hasil penyelidikan yang menggunakan hak angket dapat menjadi dasar yang kuat untuk proses hukum terhadap pelaku kecurangan pemilu. Ini dapat meningkatkan kemampuan penegakan hukum untuk menangani dugaan kecurangan pemilu.  

Tantangan dalam Menggunakan Hak Angket untuk Menuntaskan Dugaan Kecurangan Pemilu :                                                            

1. Politik dan Kepentingan Partai: Politik dan kepentingan partai politik tertentu sering memengaruhi penggunaan hak angket, sehingga dapat digunakan secara tidak objektif dan hanya untuk kepentingan politik tertentu.                                 

2. Keterbatasan Wewenang: Meski memiliki wewenang untuk menyelidiki, lembaga legislatif tidak dapat melanjutkan hasil penyelidikan hak angket. Untuk menjadikan hasil hak angket sebagai dasar penegakan hukum, diperlukan kerja sama lintas lembaga dan kemauan politik yang kuat.                                                                                                                          

Kesimpulan : Hak angket dapat menjadi alat yang berguna untuk memerangi dugaan kecurangan pemilu 2024. Namun, lembaga legislatif harus jujur dan jujur saat menggunakan hak angket. Agar hasil dari penggunaan hak angket dapat benar-benar membantu menegakkan demokrasi dan keadilan dalam proses pemilu, masalah dan hambatan yang muncul juga harus diatasi. Oleh karena itu, penggunaan hak angket yang bijaksana dan efektif dapat menjadi langkah penting untuk mempertahankan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu serta menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline