Pemain-pemain Liga 1 Indonesia telah menunjukkan kemampuan mereka di level internasional dengan terpilihnya beberapa dari mereka untuk memperkuat Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Dimas Drajat (Persib), Hokky Caraka (PSS Sleman) dan yang terbaru Malik Risaldi (Persebaya) adalah salah satu contoh pemain lokal yang telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka mampu bersaing di panggung internasional.
Untuk pemain lokal yang berlaga di Liga 1 Indonesia, bersaing menembus tim utama Timnas Indonesia memerlukan usaha yang lebih dari sekadar performa baik di kompetisi domestik. Berikut beberapa pesan yang bisa menjadi motivasi:
1. Fokus pada Peningkatan Skill dan Konsistensi
Untuk menarik perhatian pelatih Timnas, pemain harus menunjukkan kemampuan yang unggul secara konsisten. Bukan hanya teknis, tetapi juga fisik dan mental. Bermain di level tertinggi membutuhkan stamina prima, keterampilan teknis yang tajam, serta kemampuan untuk tampil konsisten di setiap pertandingan.
2. Profesionalisme dan Etos Kerja
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong, dikenal sangat menekankan kedisiplinan dan etos kerja. Pemain yang memiliki sikap profesional dalam latihan, selalu siap bermain, serta menunjukkan semangat juang tinggi memiliki peluang lebih besar untuk dipanggil.
3. Beradaptasi dengan Gaya Bermain Internasional
Standar permainan di level internasional berbeda dengan liga domestik. Pemain perlu mempelajari taktik dan filosofi sepak bola yang diterapkan di Timnas. Memahami permainan cepat dan pola permainan internasional akan membantu pemain lokal bersaing dengan mereka yang bermain di luar negeri.
4. Mentalitas Juara
Selain kemampuan teknis, mental juara sangat penting. Pemain yang mampu menghadapi tekanan dan tampil baik di momen-momen krusial, akan menjadi kandidat kuat untuk dipilih menjadi bagian dari Timnas.