Ungaran -- Sabtu (24/2) Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan pelatihan pengemasan dan penjualan online produk intip bagi pelaku UMKM Sukses Maju Bersama yang ada di Desa Nyatnyono.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Madrasah Diniyah Dusun Krajan diikuti oleh 10 orang pembuat intip di wilayah tersebut.
Menurut Nurwahyu Andhita Murti, ketua Projek Kepemimpinan Kelompok 3 PPKn, "Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pada mata kuliah Projek Kepemimpinan yang bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Nyatnyono. Dengan tema yang relevan dan sangat dibutuhkan di era digital ini, peserta diajarkan teknik-teknik pengemasan yang menarik serta strategi pemasaran online yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk intip mereka."
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan tentang berbagai teknik pengemasan yang menarik dan sesuai dengan tren pasar saat ini. Mereka juga diberikan pemahaman mendalam mengenai pemasaran online, termasuk penggunaan media sosial dan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Ketua UMKM Sukses Maju Bersama, Pak Harto, mengungkapkan kesan dan manfaat yang didapatkannya dari kegiatan ini. "Sangat bermanfaat bagi kami para pelaku UMKM di desa ini. Kini kami semakin mengenal teknologi, terutama dalam pemasaran online. Kami juga langsung praktek membuat logo menggunakan aplikasi Canva, yang tentunya akan membantu meningkatkan citra produk kami di pasar online," ujarnya dengan senyum sumringah.
Hasil dari pelatihan ini akan dipamerkan pada pagelaran karya di Balairung Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), di mana para peserta akan dapat menunjukkan keterampilan dan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Diharapkan bahwa keberhasilan acara ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan produk intip dari Desa Nyatnyono, tetapi juga memberikan inspirasi bagi UMKM di daerah lain untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
