Oleh:
Sevia Ashri Tri Pramudita(Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang) dan Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd., Dr (Dosen PGSD Universitas Negeri Semarang)
Pendidikan seni telah menjadi bagian penting dari perkembangan manusia sejak awal peradaban. Seni telah terbukti meningkatkan keterampilan kognitif, menumbuhkan kreativitas, dan mempromosikan pemahaman budaya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pendidikan seni di sekolah dasar telah diabaikan, dan kepentingannya telah dibayangi oleh mata pelajaran lain. Artikel ini berpendapat bahwa pendidikan seni di sekolah dasar perlu ditingkatkan dan diprioritaskan.
Pentingnya Pendidikan Seni
Pendidikan seni bukan hanya tentang menciptakan seni; ini tentang mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi. Ini membantu anak-anak untuk mengekspresikan diri, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan imajinasi mereka.
Selain itu, pendidikan seni telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja akademik, terutama dalam matematika dan pemahaman membaca. Sebuah studi oleh National Endowment for the Arts menemukan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam program seni menunjukkan tingkat prestasi akademik yang lebih tinggi dan tingkat putus sekolah yang lebih rendah (Harris, 2011).
Keadaan Pendidikan Seni Saat Ini di Sekolah Dasar
Terlepas dari kepentingannya, pendidikan seni di sekolah dasar telah terpinggirkan. Banyak sekolah telah mengurangi atau menghilangkan program seni karena keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya, dan penekanan pada pengujian standar.
Hal ini mengakibatkan kurangnya guru seni yang berkualitas, fasilitas seni yang tidak memadai, dan sumber daya seni yang terbatas. Sebuah survei oleh National Art Education Association menemukan bahwa 70% sekolah dasar di Amerika Serikat tidak memiliki guru seni penuh waktu (NAEA, 2019).
Mengapa Pendidikan Seni Perlu Ditingkatkan
Meningkatkan pendidikan seni di sekolah dasar sangat penting untuk pengembangan individu yang berpengetahuan luas. Ini membantu anak-anak untuk mengembangkan kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan pemecahan masalah mereka, yang penting untuk sukses di abad ke-21. Selain itu, pendidikan seni mempromosikan pemahaman budaya, keragaman, dan inklusivitas.
Dengan memasukkan pendidikan seni ke dalam kurikulum, sekolah dapat memberikan pendidikan yang lebih holistik yang mempersiapkan anak-anak untuk dunia yang semakin kompleks dan beragam.