Lihat ke Halaman Asli

Membangun Kepemimpinan yang Efektif dalam Usaha

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam usaha perlunya kepemimpinan yang efektif supaya usaha yang dijalankan memiliki hasil yang maksimal.Pengertian kepemimpinan itu bagi usaha adalah kemauan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan perusahaan.

Sebuah perusahaan adalah kumpulan orang-orang yang bekerja untuk tujuan yang sama, dan seorang pemimpin mutlak dibutuhkan untuk menetapkan tujuan tersebut. Pertumbuhan sebuah bisnis hanya bisa dicapai berkat waktu dan talenta yang dicurahkan oleh orang-orang di dalamnya. Untuk bisa mengenali, menarik, mengisi posisi serta mempertahankan talenta kepemimpinan usaha, perusahaan-perusahaan memerlukan program pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada strategi hiring, pengembangan diri karyawan, serta perencanaan jenjang karir.

Perusahaan menghadapi berbagai tantangan dalam mencari dan mengembangkan pemimpin-pemimpin yang unggul. Mereka harus mengenali kandidat-kandidat yang memenuhi syarat untuk mengisi peran sebagai seorang pemimpin baik pada masa kini dan masa yang akan datang, selain itu mereka harus mengembangkan suatu program kepemimpinan yang komprehensif untuk memupuk dan mengembangkan diri para pemimpin masa depan ini.

Kepemimpinan/leadership yang efektif bagi suatu usaha adalah pemimpin yang tidak hanya bekerja sendiri tanpa melibatkan siapapun. Melainkan mampu memanfaatkan berbagai potensi yang mengelilinginya. Kepemimpinan efektif bukan sekedar pusat kedudukan atau kekuatan akan tetapi merupakan interaksi aktif antar komponen yang efektif. Fungsi seorang pemimpin yang efektif adalahmembantu mencapai sasaran organisasi, menggerakan anggota menuju sasaran tersebut, mewujudkan interaksi dan keterikatan antar individu dan memelihara kekuatan dan kohesi anggota.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline